Page 96 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 96

96
                                       UMKM dan Globalisasi Ekonomi



                20 tahun 2008). Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut: Memiliki
                kekayaan bersih lebih dari Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai
                dengan paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) tidak
                termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau Memiliki hasil
                penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)
                sampai dengan paling banyak Rp. 2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus

                juta rupiah).
             3) Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
                yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
                merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,
                dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tak langsung dari
                usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil
                penjualan tahunan sebagimana dimaksud dalam Undang-Undang ini, (UU
                UMKM nomor 20 tahun 2008). Kriteria Usaha Menengah adalah
                Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta

                rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar
                rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau Memiliki
                hasil penjualan tahunan lebih dari Rpd  2.500.000.000,- (dua milyar
                lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 50.000.000.000,-
                (lima puluh milyar rupiah). 27
                Sebagai pembanding UMKM dibeberapa negara disebut dengan Small
             Medium Enterprises (SMEs). Namun demikian, apa sebenarnya SME ini
             tergantung pada siapa yang mendefinisikan. Contohnya industri di Kanada,
             SMEs didefinisikan:
                Industry Canada uses the term SME to refer to businesses with fewer than 500
                employees, while classifying firms with 500 or more employees as “large” busi-

                nesses.
                Hal yang dimaksud di atas suatu bisnis kecil menengah dengan karyawan
             kurang dari 500 orang (jika itu bisnis yang menghasilkan barang) dan kurang
             dari 50 karyawan (jika bisnisnya menghasilkan suatu jasa). Jika suatu
             perusahaan beranggotakan karyawan lebih dari jumlah tadi tetapi masih
             kurang dari 500, maka perusahaan tersebut diklasifikasikan sebagai medium-
             sized business.
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101