Page 93 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 93

93
                                            Mukti Fajar ND.



                usaha dan administrasinya sederhana
             7) Struktur permodalan sangat terbatas dan kekurangan modal kerja serta
                sangat tergantung terhadap sumber modal sendiri dan lingkungan pribadi
             8) Izin usaha seringkali tidak dimiliki dan persyaratan usaha tidak dipenuhi
                Untuk mendukung UMKM, minimal diperlukan tiga agenda yang
             merupakan pra syarat bagi pelaksanan ekonomi kerakyatan. Pertama, agenda

             di sektor fiskal, yaitu adanya pembagian pendapatan (revenue sharing) antara
             pemerintah pusat dengan daerah, di sektor perbankkan, yaitu adanya
             penyelenggaraan sistem perbankkan regional, sebagai pengganti sistem
             perbankan yang tersentral. Kedua, membangun ekonomi kerakyatan, kita
             sudah melaksanakannya dalam bentuk slogan, meski belum pada substansi.
             Ketiga, membatasi keserakahan kapitalisme, dalam hal ini baik slogan maupun
             substansi belum kita mulai.  Pemenang nobel Joseph E Stiglitz, mengatakan
                                       20
             sistem ekonomi hari ini kurang berpihak kepada rakyat miskin karena itu
             perlu sistem ekonomi alternatif , yaitu ekonomi kerakyatan.
                                           21
                Untuk itu, agenda kita ke depan bukan hanya memperkuat bangunan
             sistem ekonomi dalam bentuk ekonomi kerakyatan, tapi pada saat yang sama
             juga harus membatasi keserakahan kapitalisme di Indonesia.
                Sistem Ekonomi yang diusung oleh proklamator Indonesia Muhammad
             Hatta masih cocok dengan kondisi saat ini bahkan bisa menjawab
             kesejahteraan bagi rakyat kecil. Hal tersebut diungkapkan oleh Anwar Abbas,
             pengarang buku “Bung Hatta dan Ekonomi Islam, Pergulatan Menangkap
             Makna Keadilan dan Kesejahteraan” . Anwar melihat sistem perekonomian
                                                22
             global dan Indonesia belum dan semakin tidak berpihak kepada rakyat miskin.
             23
                Menurut Anwar pemerintah sudah berusaha tapi tidak maksimal sebab

             apabila pemerintah benar-benar menerapkan sistem perekonomian seperti
             pada Pasal 27, Pasal 33 dan Pasal 34 UUD 1945 maka kesejahteraan rakyat
             bisa tercapai. Pemerintah mempunyai komitmen menyelenggarakan ekonomi
             berkeadilan dan bisa menyejahterakan rakyat namun belum optimal
             dilaksanakan.
                Fenomena perekonomian saat ini egoistik dan individualistik sehingga
             keragaman, kebersamaan dan persatuan tidak tercapai. pemikiran ekonomi
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98