Page 91 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 91

91
                                            Mukti Fajar ND.



             Sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
             kekeluargaan….”
                Demokrasi ekonomi atau disebut juga dengan ekonomi kerakyatan bisa
             juga diartikan sebagai kegiatan ekonomi yang disusun oleh usaha kecil dan
             menengah yang merupakan mayoritas dari unit usaha dan menyerap sebagaian
             besar tenaga kerja 17

                Dalam proses perubahan UUD di MPR beberapa waktu lalu, usul
             pencoretan “asas kekeluargaan” dari Pasal 33 Ayat (1) sempat menimbulkan
             kontroversi di antara para ahli. Satu pihak ingin menghapuskan perkataan
             “asas” itu karena dianggap menjadi salah satu sebab tumbuh suburnya praktek-
             praktek penyimpangan sejak kemerdekaan dan apalagi di era Orde Baru.
             “Asas” tersebut terlalu abstrak maknanya sehingga perwujudannya dalam
             praktek mengundang penafsiran yang memberi pembenaran pada praktek
             KKN. Karenanya, “asas” itu sering diplesetkan dengan “family system” atau
             asas keluarga. Lagi pula, dalam perekonomian, asas itu sebenarnya dapat

             lebih tepat dikaitkan dengan prinsip-prinsip seperti efisiensi, pemerataan dan
             sebagainya yang pengertiannya lebih jelas dan tidak kontroversial.
                Kelompok lain berpendapat, Bahwa tidak ada hubungan langsung antara
             idealitas konsep “kekeluargaan” dengan realitas penyimpangan dalam
             praktek. Banyak faktor yang menyebabkan tumbuh suburnya KKN, sehingga
             tidak tepat jika ‘asas kekeluargaan’ dijadikan sebagai kambing hitam. Padahal,
             dalam kenyataannya, asas kekeluargaan itu selama ini belum cukup didalami
             makna yang sebenarnya, serta belum pernah diimplementasikan dalam
             praktek.
                Salah satu nilai yang paling hakiki yang terkandung dalam asas keke-
             luargaan adalah nilai demokrasi ekonomi yang jelas-jelas mencerminkan krea-

             si intelektual para the founding father berkenaan dengan gagasan kedaulatan
             rakyat.
                Penghapusan ‘asas kekeluargaan’ berimplikasi pada penghapusan kedau-
             latan rakyat dalam bidang ekonomi. Akibatnya perkembangan demokrasi
             Indonesia hanya akan terarah pada pengertian demokrasi politik yang
             didasarkan pada paham liberalisme dengan segala kelemahan, kekurangan
             dan distorsi di dalamnya. Padahal,  ‘the founding fathers’ sejak sebelum
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96