Page 11 - EBOOK_Falsafah Kepemimpinan Jawa
P. 11

Ada  pengertian  lain  yang  sedikit  agak  berbeda  dalam  mengartikan  kekuasaan.
               Parson  misalnya,  mengartikan  kekuasaan  "pemilikan  fasilitas-fasilitas  untuk
               mengawasi.  Seiring  dengan  pendapat  Parson  adalah  pendapat  Robert  Lynd,  yang
               mengemukakan  bahwa  kekuasaan  itu  merupakan  suatu  sumber  sosial  (sosial
               resource)  yang  utama  untuk  mengadakan  pengawasan.  Wujudnya  bisa  merupakan
               suatu  paksaan  ataupun  suatu  kerja  sama  yang  dilakukan  dengan  suka  rela  dalam
               suatu masyarakat tertentu.
                     Akhirnya, Marlon Levy menjelaskan bahwa "penggunaan kekuatan fisik hanyalah
               merupakan  suatu  bentuk  yang  ekstrem  dari  cara  pengaunaan  otoritas  dan
               pengawasan  atas  tindakan-tindakan  orang  lain.  Walaupun  berbagai  pandangan
               tersebut berbeda-beda, namun ada satu inti yang selalu dianggap ada, yaitu bahwa
               kekuasaan  dianggap  sebagai  kemampuan  seseorang  untuk  mempengaruhi  tingkah
               laku  orang  lain  sedemikian  rupa  sehingga  tingkah  laku  orang  lain  tersebut  akhirnya
               menjadi sesuai dengan keinginan dari orang yang mempunyai kekuasaan.
                     Upaya  untuk  menyelenggarakan  kekuasaan  ternyata  berbeda-beda.  Upaya
               paling  brutal  adalah  dengan  menggunakan  kekerasan  (fin-ce).  Misalnya  Amerika
               Serikat  dengan  pasukan  multinasionalnya  memaksa  lrak  untuk  mengakhiri
               dominasinya  di  Kuwait  merupakan  contoh  dari  manifestasi  kekuasaan  den-an
               menggunakan  kekerasan.  Amerika  Serikat  dalam  ha)  ini  mempersempit  alternatif
               bertindak lrak, sehingga lrak terpaksa hanya mempunyai satu pilihan, yaitu mengikuti
               kemauan  Amerika  Serikat  beserta  para  sekutunya.  Manifestasi  kekuasaan  lainnya
               adalah persuasi yang sering dipakai oleh seseorang yang memiliki kekuasaan formal,
               seperti  Gubernur  kepada  Bupati,  Bupati  kepada  Camat  dan  Camat  kepada  Kepala
               Desa atau Lurah.
                     Ada  banyak  sumber  kekuasaan  yang  bisa  mengambil  berbagai  bentuk  seperti
               agama atau kepercayaan. Di desa-desa seringkali tokoh agama seperti kyai, pendeta,
               atau  aastur  danat  mempunyai  kekuasaan  atas  umatnva.  sehingga  mereka  sering
               disebut  sebagai  pemimpin  informal  yang  perlu  diperhatikan  oleh  pemerintah  dalam
               proses pengamatan keputusan. Dalam masyarakat tradisional, hubungan kekerabatan
               1 nenupakan  sumber  kekuasaan  pula."  Seorang  ayah  atau  ibu  dapat  saja  melarang
               anaknya untuk kawin dengan seseorang atas dasar perbedaan suku, daerah maupun
               agama.
                     Sumber  kekuasaan  dapat  juga  berujud  status  alau  kedudukan.  Seorang  rektor
               dari  sebuah  universitas,  misalnya,  dapat  saja  menindak  bawahannya  jika  terbukti
               bawahannya  itu melanggar  disiplin  atau melalaikan tugas.  Demikian  juga  kekayaan;
               misalnya  seorang pengusaha dapat mempunyai  kekuasaan  terladap pejabat negara
               yang  mempunyai  hutang  yang  tidak  mampu  dibayar  kembali.Sumber  kekuasaan
               lainnya  adalah  kepandaian  dan  ketrampilan.  Seorang  cendekiawan  yang  memiliki
               reputasi  dapat memiliki  kekuasaan atas  jalannya  sistem pemerintahan  dan  politik  di
               suatu  negara.  Demikian  juga  seorang  yang  ahli  dalam  bidang  komputer.  la  dapat
               berkuasa atas orang lain atas dasar kemampuan dan kealiliannya.
                     Jadi dasar  pemikiran hadirnya  kekuasaan  Jawa,  tidak pernah  lepas  dari  arena
               kepemimpinan.  Kekuasaan  merupakan  sebuah  identitas  diri,  yang  kadang-kadang
               terpoles  dengan  agama,  ras,  dan  sejumlah  hal.  Kekuasaan  juga  dibingkai  oleh
               tindakan  politik,  yang  berusaha  menguasai  orang  lain.  Kunci  politik  dan  kekuasaan
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16