Page 71 - EBOOK_Struktur Bahasa Jawa di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur Bagian Utara
P. 71

60



                    Iha    dalam   Lha iki apa bukuem!
                                  '(Nah) inilah bukumu itu!'
                    no     dalam   Gene no!
                                  '(saya heran) kenapa?'
                 Dengan  menetapkan  kelas  kata  untuk  linguistic prime,  analisis
             tataran  sin:taksis bahasa  Jawa dialek  Rcmbang diharapkan dapat di-
             lakukan  dengan  singkat.  Analisis  yang  dimaksud  dicoba  dikerjakan
             sebagai berikut.

             4.2  Frase dalam Bahasa Jawa Dialek Kembang
                 Frase  terdiri dari dua kata atau lebih  yang  pcrtaliannya dapat dilakukan
             dengan  menggunakan  pemandu  frase  (Samsuri, 1978  ).  Yang  berperanan  se-
             bagai pemandu frase adalah kata baku a tau kata fungsi.

             4.2.l   Frase yang Dibentuk dengan Kata  Baku sebagai Pemadu
                 Frase  yang  dibentuk  dengan  kata  baku sebagai  pemadu adalah struktur
             sin~aksis yang berupa  kombinasi dari  sekurang-kurangnya dua buah kata lek-
              sikal dengan atau tan pa kata fungsi (Francis, 1958).  Struktur sintaksis  itu da-
             pat  dibedakan  menjadi  (I)  struktur  modifikasi,  (2)  struktur  prcdikasi,
             (3) strukturlrnmplementasi, dan ( 4) struktur koordinasi.

             a.  Struktur Modifikasi
                 Struktur  modifikasi  terdiri  dari  komponen  inti  dan  penjclas.  Baik  kom-
             ponen  penjelas  dapat  terdiri  dari  berbagai  kclas  kata.  Dalam  bahasa  Jawa
             dialek  Rembang  struktur  modifikasi  dapat  diikhtisarkan  sebagai  berikut.
                    Inti       Penjelasan        Contvh:

                            +      N2            jangan mrica
                                                 'sayur mcrica'
                                                 adhah buku
                                                 'tempat buku'
                 2)  N      +      v             bocah turu
                                                 'anak tidur'
                                                 wongmacul
                                                 'orang mcncangkul'
                 3)  N      +      A             bocah nggantheng
                                                 'pemuda tampan'
                                                 suwal ala
                                                 'celana jelek'
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76