Page 277 - Toponim sulawesi.indd
P. 277
Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi 263
Penelusuran dan penelitian terhadap beberapa sumber dan pendapat
mengenai penamaan Kendari diketahui berasal dari warga setempat (lokal)
yang bermukim di teluk Kendari. Peneliti mengacu pada teks tentang
penamaan Kendari dari tulisan Basrin Melamba (2013) di media online, dan
38
Basrin dkk (2011) mengenai kota lama kota baru Kendari. Hal yang sama
39
juga ditemukan pada tulisan Anwar Hafid (2005), bahwa nama Kendari
40
berasal dari ucapan penduduk yang ditemui dan ditanya oleh orang-orang
Portugis ketika singgah di teluk itu dalam perjalanan menuju ke kepulauan
rempah-rempah Maluku. Pada titik itu, keduanya sepakat mengenai
penamaan Kendari. Yang menjadi masalah bagi keduanya adalah sejak
kapan Kendari menjadi kota? Kedua sejarawan tersebut memperdebatkan
validitas dari informasi yang diperoleh. Basrin Melamba menggunakan
sumber-sumber Belanda yang lebih tua, dan Anwar Hafid juga, namun lebih
muda atau belum terlalu lama, yakni ketika Vosmaers memperkenalkan
teluk Kendari. Artinya, kedua ahli berbeda dalam penentuan waktu Kendari
menjadi kota. Kendari mulai dikenal dalam tulisan sejak abad XVI. Pada
periode itu pula kesadaran identitas mulai diperkuat dan tercatata sejalan
dengan era penjelajahan orang-orang Eropa ke Nusantara.
Tulisan La Ode Rabani dalam judul Kota-Kota Pantai di Sulawesi
Tenggara mampu memetakan kapan Kendari memperlihatkan gejala
kekotaannya. Jika kota didefinisikan sebagai pusat berbagai jaringan
41
(center of network), baik sosial, ekonomi, politik, dan budaya, maka Kendari
sebagai kota sudah sejak lama dan diperkirakan sejak abad XV. Keberadaan
orang-orang Bajau, Bugis, Makassar, Cina, Arab, dan Melayu di teluk
38 Lihat pada link: http://www.sultranews.com/2013/09/asal-muasal-nama-kendari.html, dimuat tanggal
26 September 2013 dan diakses 27 Juni 2016.
39 Basrin Melamba, Azis Abdul Salahuddin, and La Janu, Kota Lama Kota Baru Kendari. Kajian Sejarah
Sosial, Politik, Dan Ekonomi (Kendari: Teras bekerjasama dengan LAT dan Lembaga Pengembangan
Pengkajian Sejarah dan Kebudayaan Sultra, 2011), hlm. 1-4.
40 Anwar Hafid dkk., Sejarah Kota Kendari (Kendari: Pemerintah kota Kendari bekerjasama dengan FKIP
Univ. Haluoleo, 2006).
41 La Ode Rabani, Kota Kota Pantai di Sulawesi Tenggara (Yogyakarta: Ombak, 2010).