Page 276 - Toponim sulawesi.indd
P. 276

262     Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi


               5.2.2 Penamaan, Penemuan, dan Kesadaran Identitas: Geografi


                     dan Asal-usul Nama Kendari
                     Secara geografis, Kota Kendari terletak pada 4  Lintang Selatan dan
                                                                 o
               122  Bujur Timur. Kota Kendari berlokasi di teluk Kendari. Teluk Kendari
                   o
               dalam sejarahnya pernah dinamakan dengan teluk Vosmaers (Vosmaer’s
               baai). Penamaan itu tidak lepas dari pengenalan teluk Kendari ke dunia

               luar  melalui  tulisan  J.N. Vosmaers  pada  awal  abad  XIX.  Di  teluk inilah
                                                                     36
               tumbuh dan berkembang kota Kendari yang hingga kini identitas sebagai
               kota Kendari belum tergantikan. Pemerintah kolonial Belanda pada Abad

               XIX-awan abad XX, mendirikan pos militer di teluk Kendari dengan  dua
               tujuan, yakni tujuan ekonomi dan tujuan politik. Secara ekonomi, Belanda

               memungut keuntungan atas dijadikannya Kendari sebagai pos perdagangan.

                     Secara politik, pemerintah kolonial melakukan pengawasan dan penjaga
               keamanan karena sering terjadi perompakan di sisi Barat laut Banda. Wilayah

               ini dalam catatan Velthoen termasuk dalam jaringan yang terintegrasi dengan
               aktivitas perompakan. Esther Velthoen mengatakan bahwa pada tahun
               1905, teluk Kendari menjadi ruang efektif untuk menghalau perompakan

               kapal-kapal dagang Belanda yang melakukan pelayaran niaga dari dan ke
                                 37
               kepulauan Maluku.  Pada perkembangannya, Kendari juga pernah menjadi
               pintu masuk menuju Kerajaan Laiwui yang pada perkembangan kemudian
               menguasai wilayah Kota Kendari. Perkembangan kerajaan menjadi berarti
               pada awal abad XX ketika Laiwui menjadi wilayah Onder Afdeling. Sejumlah

               perkembangan itu menjadi tanda bahwa Kendari telah berproses menjadi
               kota yang memenuhi kebutuhan warganya. Bagaimana dengan asal-usul

               nama Kendari sebagai identitas yang hingga kini melekat dan bertahan?


               36  J.N. Vosmaer, “Korte Beschrijving van Het Zuid-Oostelijk-Schiereiland van Celebes,” Verhandelingen
                   van Het Bataviaasch Genootschap van Kunsten En Wetenschappen 17 (1839).
               37  Esther J. Velthoen, “Pirates in Periphery: Eastern Sulawesi 1905,” in Pirates, Ports, and Coasts in
                   Asia, Historical and Contemporary Perspectives, ed. John Kleinen and Manon Osseweijer (Singapore:
                   ISEAS, 2010), hlm. 200-202.
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281