Page 275 - Toponim sulawesi.indd
P. 275
Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi 261
5.2.1 Pengantar
Kendari adalah daerah di Propinsi Sulawesi Tenggara yang
memiliki sejarah panjang. Kendari menjadi pusat pemukiman penduduk,
pusat kerjaan, dan pada perkembangannya menjadi Ibukota Propinsi.
Perkembangannya yang demikian itu telah menjadi bagian dari sejarah
Kendari sebagai salah satu kota penting di Sulawesi Tenggara. Kajian
tentang sejarah kota Kendari sudah dilakukan antara lain oleh Anwar (2005,
La Ode Rabani (2010), dan Basrin Melamba (2011 dan 2013). Akan tetapi
kajian tersebut masih menampakan ketidak seimbangan dan luasnya aspek
kajian dari sejarah kota. Selain itu, penemuan data baru dan perkembangan
perspektif dalam ilmu sejarah menjadi alasan kuat untuk menulis kembali
sejarah kota Kendari. Ada perdebatan mengenai asal usul penamaan dan
klaim-klaim di dalamnya.
Posisi tulisan ini tidak melegitimasi mana yang benar di antara
klaim dan argumentasi yang dibangun dari tulisan terdahulu, namun lebih
memberi arah pada upaya membangun kesadaran baru, yakni kesadaran
mengenai identitas (yang tertulis) pada masyarakat nusantara pada waktu
itu, termasuk di Kendari. Hal ini dipengaruhi oleh tradisi masyarakat yang
berkembang di Nusantara yang berada pada era tradisi lisan, dan persoalan
komunikasi kebahasaan ketika ada perjumpaan dengan pemakai bahasa
di luar komunitasnya, seperti perjumpaan dengan orang-orang Melayu,
Eropa, Cina, Arab, dan India, dan etnis lainnya. Dalam kasus penamaan
dan identitas Kendari, hal seperti di atas sangat jelas faktor bahasa dan
tulisan dari orang-orang Portugis saling bertaut. Kehadirin juru bahasa
pada periode-periode kemudian di setiap pelabuhan di Nusantara menjadi
bukti kuat adanya interaksi antarkomunitas. Meskipun demikian, Identitas
Kendari berasal dari masyarakat lokal di teluk Kendari, yang kemudian
ditulis oleh orang-orang Protugis dan manjadi warisan sejarah yang masih
bertahan hingga kini.