Page 301 - Toponim sulawesi.indd
P. 301

Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi  287

                 Miaso.  Mereka kemudian  membentuk 5 Mokole, yaitu  Mokole Masiku,

                 yang berpusat di Batu Putih. Mokole Watunohu, berlokasi di Ngapa. Mokole
                 Kodeoha  di Kodeoha,  Mokole  Lelewawo (di  Batu Putih), sama  dengan

                 Mokole  Masiku.  Sedangkan  Mokole Latowu, juga  berkedudukan  di  Batu
                 Putih.

                       Masa praaksara  dikenal  di Kolaka ketika  hasil  penelusuran  tim

                 Arkeologi  dari BPCB  Makassar bersama  warga  setempat menemukan
                 beragam  jejak tradisi  dan  barang-barang praaksara. Penemuan benda-
                 benda kuno itu di dalam gua-gua yang ada di sekitar kota Kolaka. Salah satu

                 hal penting dari penemuan masa lalu Kolaka adalah hubungan antara Kolaka
                 dan Majapahit. Hal itu tampak temuan koin Kerajaan Majapahit di Kolaka.

                 Sejumlah keramik Cina yang berasal dari abad XII-XIV juga ditemukan di
                 Kolaka.  Penemuan  itu  menandakan  bahwa  Kolaka menggunakan uang
                 Majapahit  sebagai alat tukar,  tanda kalau Kolaka telah membangun
                                              68
                 jaringan politik dan ekonomi sebagai salah satu bagian penting dari suatu
                 wilayah mengalami proses kekotaan.

                       Temuan arkeologi  lain  juga mengungkap bahwa  di  Kolaka pernah

                 ada benteng  yang  besar  dan lokasinya  menghadap ke  pantai.    Balai
                 Arkeologi Makassar yang meneliti Benteng ini menemukan bahwa bahan

                 baku  Benteng berasal dari  tanah  liat  yang dipadatkan.  Lebar benteng
                 antara 50-80 cm dengan perkiraan tinggi 120-150 centimeter. Benteng ini
                 digunakan untuk kepentingan pertahanan. Fakta tentang benteng di Kolaka

                 menguatkan indikasi bahwa daerah ini  pernah menerima serangan bajak
                 laut dan pemerintah Kolonial  belum turut andil  dalam  pertahanan dan
                 keamanan di teluk Bone, khususnya Kolaka. Bisa jadi pasang surut intensitas

                 hubungan  Bone dan pemerintah kolonial  menjadi  penyebab lambatnya




                 68  Lihat Harian Kompas  versi  online  di link :  http://regional.kompas.com/
                    read/2013/05/23/22215220/Koin.Jadi.Petunjuk. Hubungan.Dagang.MekonggaMajapahit
   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306