Page 42 - Toponim sulawesi.indd
P. 42
28 Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi
pemerintah kolonial Belanda, sangat jelas meunjukan bahwa Makassar menjadi
ibukota Gouvernement Celebes en Onderhoorigheden sejak tahun 1824. Surat
dan dokumen resmi pemerintah selalu menggunakan kata Makassar sebagai
tempat kedudukan pemerintahan kolonial di Sulawesi dan wilayah sekitarnya.
Dengan status baru ini, Makassar telah menambah fungsi sebelumnya (kota
niaga dan pelabuhan), yakni sebagai pusat kota pemerintahan. Status baru itu
telah memperkuat pengembangan infrastruktur kota Makassar.
2.1.4 Tahap-tahap Perkembangan Kota Makassar
Perkembangan sebuah kota setidak ditentukan oleh relasi kota itu
dengan daerah lain. Konektivitas atau integrasi kota Makassar dengan kota
lain menentukan derajat perkembangan kota dalam berbagai aspeknya.
Kemajuan kota dapat dilihat jika intensitas hubungan antarkota berjalan dan
saling menguntungkan. Hubungan itu antara lain dipengaruhi oleh komoditas
dagang, posisi geografis kota, dan spirit masyarakat kota yang berorientasi
ekonomi perdagangan dan industri. Perdagangan dan industri biasanya
13
mamacu pertumbuhan dan pengembangan kota dari segi infrastruktur. Kota
mengalami perubahan fungsi sebagai pusat pasar dan perdagangan ketika suatu
kota menyediakan berbagai kebutuhan dasar manusia. Kota pada taraf ini akan
selalu terhubung dengan berbagai wilayah karena peran pentingnya sebagai
ruang (ekonomi) yang mampu menarik orang untuk datang di kota. Dalam
kasus kota Makassar (dulu Somba Opu), fungsi seperti itu telah dimainkan sejak
lama sebelum “dihancurkan” oleh VOC di bawah Speelman pada abad XVII.
Perkembangan kota Makassar jika dilihat secara seksama, maka
paling tidak dipengaruhi oleh faktor geografis, ekonomi, politik, sosial, dan
budaya. Dalam rentang periode sebelum Perang Makassar abad XVII, wilayah
14
ini telah menjadi kota yang berpusat di Kalegowa dan Somba Opu. Pada
13 Sartono Kartodirdjo, ed., Masyarakat Kuno dan Kelompok-Kelompok Sosial (Jakarta:
Bharatara Karya Aksara, 1977).
14 BPNB Makassar, Dari Kale Gowa Ke Somba Opu: Merajut Simpul-Simpul Pertahanan