Page 24 - Buku Pengayaan Kimia Berbasis Kearifan Lokal
P. 24

Keripik Tike





                  Keripik  tike  adalah  makanan  khas  Indramayu  yang  berbahan  dasar  umbi
           rumput teki. Rumput teki yang digunakan untuk membuat keripik adalah rumput teki
           yang biasa tumbuh di rawa. Bentuk keripik tike ini mirip dengan emping melinjo, yaitu
           berbentuk  pipih.  Pembuatan  keripik  tike  terbilang  masih  menggunakan  cara
           tradisional,  seperti  pengeringannya  masih  menggunakan  cara  manual  yaitu

           penjemuran  di  bawah  sinar matahari sampai kering sempurna.

                    Dalam  bab  ini  kita  akan
          mempelajari  kandungan  senyawa

          karbon yang terdapat dalam rumput
          teki.     Alkaloid dan flavonoid adalah
          kedua  jenis  senyawa  karbon  yang

          memiliki  kadar  tertinggi  dalam
                    teki.  Kedua  senyawa  ini
          rumput
          juga  dikenal  dengan  senyawa

          metabolit  sekunder  yang  berperan
          aktif     dalam  metabolisme  tubuh
          dalam      menyangkal      berbagai

          macam          penyakit.       Metabolit

          sekunder  dapat  ditemukan  dalam
          berbagai jenis tumbuhan.


                                                                             Gambar 18. Keripik Tike
                                                                             Sumber: Tokopedia.com




                                                                                  Kolom
                                                                                                Info

               Home Industry Keripik Tike di Desa Jumbleng



               Usaha  keripik  tike  di  Indramayu  dikategorikan  dalam  usaha  rumah  tangga  (home
               industry) dan industri kecil yang tersentralisir di Desa Jumbleng Kecamatan Losarang.
               Usaha  ini  sudah  berlangsung  sejak  1970.   Produksi  keripik  tike  termasuk  produksi
               musiman,  hal  ini  karena  pada  musim  kemarau  bahan  baku  umbi  rumput  teki  sulit  di

               dapatkan. Tak heran jika harga keripik ini lumayan tinggi, yaitu berkisar Rp 75.000  –
               Rp. 90.000   per kg. Setidaknya terdapat 51 orang  pekerja yang memproduksi  keripik
               tike dan diperkirakan produksinya mencapai 100 ton (Djuwendah et all., 2018).







                                                                                                              17
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29