Page 159 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 159

159



















                 B.J. Habibie foto bersama dengan pemeran utama fillm HABIBIE & AINUN Aktor Reza Rahadian dan artis Bunga Citra Lestari. Kanan: Mantan presiden BJ.
                 Habibie (kiri) bersama Reza Rahadian (kanan) pemeran Habibie dalam film Habibie & Ainun pada konferensi pers film HABIBIE & AINUN (Sumber: ANTARA).


                 penghormatan  Ham.  semboyannya,  “Demokratisasi  tak   (5)  the  Centre for the  socialisation  and Dissemination  of
                 boleh Henti (Democratization Must Go On)”.          Technology; dan (6) The Affiliate Centre.
                    bagi Habibie,  basis negara yang  langgeng adalah
                 demokrasi.  berdasarkan  pengalamannya  selama  hidup  di   “Yang diperhatikan bukan hanya ‘Neraca Perdagangan’
                 eropa,  negara  maju  sekali  pun  tidak  akan langgeng  jika   dan ‘Neraca  Pembayaran’  namun juga  ‘Neraca  Jam
                 tidak demokratis dan menjunjung tinggi Hak asasi manusia   Kerja’. Khususnya dalam proses globalisasi, ‘Neraca Jam
                 (Ham). “Karena, demokrasi dan Ham itulah yang menjaga   Kerja’ ini, harus segera mendapat perhatian khusus.”
                 harkat dan martabat manusia dalam negara tersebut,” ujar
                 Habibie yakin.                                         tak hanya the Habibie Center tentu saja, melainkan juga
                     the Habibie Center juga melakukan pemantauan media   yayasan-yayasan yang lain yang dibuat Habibie dan ainun yang
                 dan kajian di  bidang  maritim.  bagi Habibie,  salah satu   sudah eksis sebelumnya, seperti yayasan sDm iPteK, bermisi
                 core demokrasi  adalah  kebebasan  pers yang bertanggung   semata untuk pemanusiaan manusia dengan cinta sebagai
                 jawab.  untuk itu perlu  ada  pemantau  yang  memastikan   visi tertinggi yang teladannya diberikan Habibie kepada
                 pers  berkembang  secara bertanggung  jawab  sebagaimana   bangsanya. Cinta sejati Habibie kepada sang ibu negara, Hasri
                 yang diperankan Dewan Pers. sementara keberadaan kajian   ainun, sebagaimana romantikanya terpancar dalam lembar
                 maritim  disebabkan oleh citra  Habibie  yang  lekat dengan   novel dan seluloid Habibie & Ainun, adalah risalah yang dibawa
                 bidang teknologi. Habibie  juga kerap  menyampaikan   seorang  pembuka gerbang demokrasi untuk kesejahteraan
                 pendapatnya tentang indonesia sebagai benua maritim.  republik indonesia, kejayaan peradaban nusantara.
                    the Habibie Center  pada  awal didirikan  memiliki  enam   Habibie  adalah sosok  yang  telah membentangkan
                 bagian kecil lain yang mendapat perhatian yang semuanya   hidupnya dalam dua  transformasi besar:  dari  ilmuwan
                 dikelola  orang-orang terpilih  yang ada  di sekitar  Habibie.   menjadi  teknokrat  dan  kemudian  menjadi  negarawan.
                 Keenam  bagian itu adalah  (1) the  institute for Democracy   obsesinya untuk membuat putra-putri bangsanya “menjadi
                 and Human rights; (2) the Habibie Foundation for Human   sDm yang pintar setara dengan bangsa di manapun di dunia
                 resources in  science and  technology;  (3)  the  media   ini” adalah obsesi tanpa akhir. untuk itu, katanya, kita tidak
                 Development Centre; (4) the maritime Continent institute;   boleh lelah apalagi menyerah.



                 b .j .habibie:1998-1999



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   159                                                 8/21/14   1:16 PM
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164