Page 165 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 165
KH abdurrahman Wahid berbicara di depan
ratusan kiai muda pada acara silaturrahmi
di madrasatul Quran, tebuireng, Jombang
pada 23 Juli 2004 (sumber: antara).
165
mENJADI SANTRI: DARI PESANTREN KE PESANTREN
Gus Dur adalah putera sulung dari pasangan K.H. Wahid “Duh poro kanca priya wanita;
Hasyim dan solichah, lahir di Jombang, Jawa timur pada Aja mung ngaji syare’at blaka;
7 september 1940, dengan nama abdurrahman addakhil. Gur pinter ndongeng nulis lan maca;
“addakhil” berarti sang penakluk. nama itu diambil dari Tembe mburine bakal sangsara.
pendiri Dinasti umayyah di spanyol. (Wahai para sahabat pria dan wanita;
Dalam silsilah keluarganya, Gus Dur termasuk Jangan hanya belajar syari’at saja;
golongan “darah biru” pesantren. ayahnya adalah putera Hanya pandai mendongeng (bicara), menulis, dan
dari Hadratu al-syaikh Hasyim asy’ari, pendiri pesantren membaca; Akhirnya hanya akan sengsara)”
tebuireng, Jombang, dan sekaligus peletak dasar
berdirinya nahdlatul ulama (nu) pada 1926. sementara Pendidikan formal Gus Dur dimulai sejak kepindahannya
ibunya, adalah anak dari K.H. bisri syansuri, pendiri ke Jakarta. tradisi di kalangan pesantren, putra-putri kiai
pesantren Denanyar, Jombang. baik dari kakek pihak dimasukkan ke sekolah yang berbasis agama atau biasa
bapak maupun ibu, keduanya pendiri nu. dikenal dengan madrasah ibtidaiyah (mi), tetapi lain bagi
Gus Dur kecil meniti kehidupan awalnya, saat indonesia keluarga Kiai Wahid Hasyim. Putra pertamanya ini justru
berada di masa sulit dan genting. Pergantian kekuasaan sekolah di swasta sr (sekolah rakyat) Kris di Jalan sam
dari belanda ke Jepang dan proklamasi kemerdekaan ratulangi, Jakarta Pusat, lalu pindah ke sr Perwari di
indonesia adalah peristiwa yang dialami pada masa kanak- matraman. setelah itu, ia melanjutkan sekolah menengah
kanak Gus Dur. ekonomi Pertama (smeP), namun ia tidak naik kelas
setelah indonesia merdeka, ayahnya diangkat sebagai karena lebih sering menonton pertandingan sepakbola
menteri negara pada Kabinet Pertama republik indonesia. daripada ke sekolah.
Keluarga Gus Dur pindah ke Jakarta setelah K.H. Wahid Hasyim Pada tahun 1954, Gus Dur pindah ke yogyakarta
ditunjuk sebagai menteri agama sampai tahun 1952. ayah Gus melanjutkan di smeP. Gus Dur tidak tinggal di pondok
Dur meningal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Cimahi saat pesantren, melainkan tinggal di rumah teman ayahandanya,
Gus Dur berusia 12 tahun. sejak itu ia lebih banyak dididik dan Kiai Haji Junaidi, seorang ulama di Kauman. selain
dibesarkan dalam kasih-sayang kakek dan ibundanya, solichah. bersekolah di smeP, Gus Dur juga mengikuti pendidikan
ABDURRAHMAN W AHID:1999-2001
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 165 8/21/14 1:16 PM