Page 170 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 170
170
Gus Dur dalam berbagai kegiatan Gus Dur bersama dengan
selama menimba ilmu di universitas kerabat di samara, turki, 11
al azhar, Kairo, tahun 1965 (sumber: Desember 1969 (sumber: arsip
arsip Keluarga Gus Dur). Keluarga Gus Dur).
yang di ruangan upacara pengukuhan itu, Gus Dur memulai kembali di indonesia pada tahun 1971. Dari pernikahannya ini
sambutan dengan humor yang mengejutkan, khas humor mereka dikaruniai empat orang putri yaitu alissa Qotrunnada
Gus Dur, “terima kasih saya yang dulu di-drop out dari sini munawaroh, Zannuba arifah Chafsoh, anita Hayatunnufus,
sekarang diberi penghargaan tertinggi bagi dunia akademis”. inayah Wulandari.
selama kuliah kesibukan Gus Dur makin bertambah sejak Gus Dur kembali mendapat beasiswa belajar ke irak,
ia bekerja paruh waktu di Kedutaan republik indonesia. universitas baghdad. Gus Dur mengambil spesialisasi sastra
tantangan terberat tatkala bekerja di Kedutaan adalah ketika dan ilmu Humaniora. Di sinilah Gus Dur berkenalan dengan
terjadi malapetaka politik di tahun 1965. saat itu Kedutaan pemikiran tokoh-tokoh pemikir antara lain emile Durkheim.
ri di pelbagai negara diperintahkan untuk memeriksa Di sinilah ia memperdalam ilmu-ilmu kebudayaan secara
mahasiswa yang mempelajari pemikiran-pemikiran marx intens. Ketertarikan Gus Dur terhadap ilmu budaya diperkuat
dan lenin. Gus Dur melindungi rekan-rekannya dengan dengan banyaknya literatur yang ada di universitas baghdad
mengatakan bahwa sesungguhnya mereka adalah kalangan tersebut. ia menemukan kembali gairah belajar, lebih aktif di
santri yang jauh dari kemungkinan tertarik dengan pemikiran kelas, dan menjadikan perpustakaan sebagai laboratorium
marx-lenin. intelektualitasnya. bagi Gus Dur, baghdad adalah kota yang
Karena berbagai kesibukan itu, pelajaran Gus Dur terbuka untuk pencarian dan elaborasi gagasan lantaran
dalam kampus tertinggal jauh. ia pun dinyatakan gagal telah mengadopsi sistem pendidikan barat. Di masa lampau,
dalam studinya di universitas al-azhar. Kegagalan itu kota Baghdad menjadi tempat tumbuhnya tradisi sufisme.
disampaikannya kepada shinta nuriyah, putri H. abd. syakur Dari sini pula nama-nama sufi besar lahir dan berkembang di
thoyyib yang masih satu kota dengannya di Jombang. tingkat dunia. Rabi’ah al-Adawiah, sufi besar wanita, berasal
Keduanya telah melakukan surat-menyurat selama beberapa dari basrah di negeri ini juga.
tahun ketika Gus Dur berada di luar negeri. Gadis yang empat tahun belajar di universitas baghdad, Gus Dur
dicintainya itu menguatkan hati Gus Dur. Korespondensi lulus dengan predikat baik. ia pun pindah ke belanda untuk
yang intens mengantarkan keduanya ke kursi pelaminan. mencoba kesempatan melanjutkan studinya di jenjang
lantaran Gus Dur masih berada di luar negeri, pernikahan itu pascasarjana. namun ia kecewa, karena universitas leiden
diwakilkan kepada kakeknya dari pihak ibu, yaitu KH. bisri yang ia tuju tidak mengakui studi perbandingan agama yang
syansuri. resepsi pernikahan baru digelar setelah Gus Dur tiba diperolehnya dari baghdad. ia bisa saja diterima di universitas
ABDURRAHMAN W AHID:1999-2001
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 170 8/21/14 1:17 PM