Page 214 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 214
214
Penerima mendali emas Fisika internasional, Presiden megawati soekarnoputri tengah
septianus George saa (kiri) siswa smu negeri mengikut kegiatan belajar mengajar di salah satu
3 buper Jayapura didampingi kedua orang sekolah dasar di Papua dalam salah satu kunjungan
tuanya (sumber: antara). kerja ke Papua (sumber: back tohir/setneg).
perkiraan produksi padi surplus 53 juta ton. salah satu Dengan anggaran sebesar itu—pada tahun 2004
kunci swasembada 2014 adalah peningkatan luas panen. jumlahnya sebesar rp14,39 triliun atau 21,9% dari aPbn,
Pada 2004 luas panen mencapai 11,97 juta hektar atau naik belum termasuk aPbD—sektor pendidikan menjadi bagian
sekitar 4,2 persen. bandingkan dengan tahun 2003 yang yang paling banyak menerima porsi belanja negara. tujuan
hanya 11,49 juta hektar. regulasi ini adalah untuk memperluas daya tampung sekolah,
meningkatkan kualitas pendidikan dasar, meningkatkan
POLITIK PEREmPUAN DAN KONSENTRASI PENGUATAN kesamaan kesempatan memperoleh pendidikan bagi
PENDIDIKAN keluarga kurang mampu, meningkatkan kualitas pendidikan
Dalam buku yang dirilis pada 1993, Pokok-Pokok Pikiran dasar, meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi,
Megawati: Bendera Sudah Saya Kibarkan, megawati meningkatkan kinerja personel dan lembaga pendidikan,
memaparkan tujuh pokok pemikirannya. salah satunya serta menuntaskan Wajib belajar 9 tahun.
mengenai pendidikan. ia menulis, Dalam uu tentang otonomi khusus aceh dan Papua,
“Pembangunan Indonesia jangan hanya bersifat fisik, tetapi persentase dana pendidikan dalam dana otonomi khusus
juga mental spiritual dan akhlak, artinya pembangunan dua juga diatur. untuk aceh, 30 % dana otonomi khusus
dimensi. Pembangunan ekonomi juga disertai pembangunan dialokasikan untuk pendidikan. alokasi tersebut juga
politik. Pembangunan harus ditujukan kepada rakyat, di mana dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik.
mereka tidak hanya menjadi objek, melainkan turut menjadi Di masyarakat, profesi guru tidak menjadi favorit
subjek. Pembangunan berkelanjutan dilakukan dengan cara karena dicitrakan tidak sejahtera. Jumlah pendidik juga
meningkatkan mutu pendidikan.” ditingkatkan sehingga proporsi guru dan murid ideal.
Ketika menjabat sebagai presiden, pemikirannya tentang Kemudian, untuk meningkatkan profesionalitas, kualifikasi
pendidikan sebagai elemen dasar pembangunan berkelanjutan guru dinaikkan. Di tahun 2004, 50 % guru sekolah dasar
direalisasikan. Di tahun 2003, uu no. 20 tahun 2003 tentang berpendidikan minimal D-2. Kualifikasi ini terus naik di
sistem Pendidikan nasional disahkan. salah satu muatan tahun-tahun selanjutnya. Dalam pidato di Hari Guru, 22
uu itu yang disambut dengan gempita oleh pelaku di dunia Desember 2003, Presiden megawati mengatakan, “Harus
pendidikan adalah kewajiban negara menyediakan 20% dari dihentikan praktik pengadaan guru dan menyerahkan
aPbn dan aPbD untuk pembangunan dunia pendidikan. pendidikan dan pengajaran anak-anak kita di jenjang
mega w a tI SO e K a RNOPU t RI:2001-2004
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 214 8/21/14 1:18 PM