Page 211 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 211
Persembahan dan doa dihaturkan kepada
sang Hyang Widhi Wasa bagi para korban
bom bali sekaligus untuk membersihkan
bali dari segala hal-hal buruk pada 7 mei
2003 (sumber:Pusat informasi Kompas).
211
“Cara kerja Ibu Mega sangat sistematis dan sangat
teliti. Tulisan tangan beliau rapi. Belasan nota kecil
saya terima tiap minggu sebagai persiapan masalah-
masalah yang akan dibicarakan dalam rapat kabinet”
– Prof. Emeritus Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Menko
Perekonomian Kabinet Gotong Royong (2001-2004)
“Megawati selalu menempatkan orang sesuai dengan
keahliannya, the right man in the right place” –
Hamzah Haz, Wakil Presiden RI (2001-2004)
munculnya aspirasi memisahkan diri dari negara Kesatuan
republik indonesia menguat lagi di Papua yang diorganisir
oleh organisasi Papua merdeka (oPm). Pemerintah
menyadari bahwa soal Papua sangat rentan dipengaruhi oleh
kepentingan-kepentingan dari luar. oleh karena itu Papua terhadap pasar modal di indonesia untuk mengundang
diberi keistimewaan lewat otonomi khusus yang disahkan investasi ke indonesia serta menggenjot sektor usaha dalam
oleh uu no 21 tahun 2001. Dengan keluarnya uu ini, provinsi negeri yang terbukti kebal terhadap krisis, seperti usaha kecil
yang tadinya bernama irian Jaya ini resmi berganti nama dan menengah. Karena adanya peristiwa teror “bom bali i”,
menjadi Papua. usaha tersebut harus dimulai dari nol kembali.
bukan hanya dihadapkan pada krisis sosial akibat untuk meyakinkan dunia internasional bahwa indonesia
kerusuhan di pelbagai daerah, pemerintahan presiden segera pulih, diselenggarakan beragam acara berskala dunia
megawati soekarnoputri juga dirundung ujian oleh ancaman di bali, seperti Ktt asean dan pertemuan informal antara
kekerasan dengan eskalasi yang besar. terorisme menjadi presiden indonesia dan presiden amerika serikat. Dalam
ancaman baru setelah separatisme dan konflik sosial. pelbagai kunjungannya ke luar negeri, megawati juga terus
setahun setelah tragedi 11 september di amerika serikat, meyakinkan publik bahwa situasi keamanan di indonesia
bali diguncang bom dengan daya ledak yang mencengangkan telah kondusif.
pada 12 oktober 2002. Dua ratus orang meninggal. yang Pada 18 oktober 2002, Presiden mengeluarkan dua
terbesar adalah warga negara australia. Kekerasan teror Peraturan Pemerintah Pengganti undang-undang (Perppu),
ini dikenal dengan “bom bali i”. Dua tahun kemudian, pada yakni Perppu no. 1 tahun 2002 tentang Pemberantasan
agustus 2004, aksi teror dengan bom bahkan terjadi di tindak Pidana terorisme serta Perppu no. 2 tahun 2002
ibukota, yakni di Hotel JW marriot. tentang Pemberantasan tindak Pidana terorisme pada
aksis teror menjadi godam yang menghantam industri Peristiwa Peledakan bom di bali tanggal 12 oktober 2002.
pariwisata. Jumlah wisatawan ke bali menurun drastis. Perppu no. 1 tahun 2002 kemudian menjadi uu no. 15 tahun
sebagian negara menerapkan larangan kunjungan ke 2002 tentang Pemberantasan tindak Pidana terorisme. Polisi
bali; padahal, di saat yang sama, pemerintahan Presiden kemudian berhasil mengungkap dan menangkap pelaku di
megawati tengah berusaha memperbaiki kepercayaan dunia dua peristiwa pemboman tersebut.
mega w a tI SO e K a RNOPU t RI:2001-2004
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 211 8/21/14 1:18 PM