Page 207 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 207

207
                                                                                                Presiden megawati
                                                                                                soekarnoputri dan Wakil
                                                                                                Presiden Hamzah Haz  bersama
                                                                                                para menteri Kabinet Gotong
                                                                                                royong, seusai pelantikan
                                                                                                di istana negara, Jakarta,
                                                                                                tanggal10 agustus 2001
                                                                                                (sumber: antara).










                 sidang Paripurna  mPr memilih  dan melantik  megawati
                 soekarnoputri sebagai Wakil Presiden.                  “Sebagai  perempuan  pertama  di  Indonesia,  Ibu
                    Pemerintahan abdurrahman Wahid tak berjalan  mulus.   Megawati memang membanggakan. Karena berarti
                 saat  Presiden  Wahid  mengeluarkan  dekrit  presiden  yang   kita betul-betul tidak mengenal diskriminasi. Bisa
                 membekukan mPr ri, DPr ri, dan Partai Golkar pada 21 Juli   menjadi  inspirasi  bagi  perempuan-perempuan
                 2001,  berbagai  kalangan  menolak  dekrit  presiden  itu. Dua   Indonesia”  –  Jacob  Oetama,  Presiden  Direktur
                 hari setelah dekrit, Ketua mPr amien rais menggelar sidang   Kelompok Kompas-Gramedia
                 istimewa  (si)  mPr untuk meminta  pertanggungjawaban
                 presiden.  Dalam  si  itu  mandat Presiden  Wahid  sebagai   “Tampilnya Bu Mega sebagai perempuan pertama
                 presiden ri dicabut. Wakil Presiden megawati soekarnoputri   sebagai Presiden RI menjadi tonggak penting
                 kemudian dilantik sebagai presiden kelima ri.          untuk  merubuhkan  pendapat  kuno  tentang  posisi
                    Delapan tahun silam, tepatnya di Klb PDi di surabaya,   perempuan dalam ungkapan ini: ‘suwarga nunut,
                 1993, megawati berbicara di depan forum dengan mengutip   naraka katut (masuk surga ikut (suami), masuk
                 penyair  india  swami  Vivekananda.  “sudah  cukup lama   neraka pun terbawa)’. Fenomena abad modern telah
                 kita menangis, jangan  menangis lagi.  tegakkan  mukamu   melumpuhkan pandangan yang tidak adil dan tidak
                 menjadi manusia sejati, untuk menegakkan  kebenaran.”   manusiawi itu” – Ahmad Syafii Maarif, Ketua Umum
                 Pada akhirnya,  megawati  berhasil memenuhi  impian    PP Muhammadiyah (1998-2005)
                 pendukungnya.  megawati  soekarnoputri  menjadi  presiden
                 republik indonesia ke-5.

                                                                     tangga, menetapkan  kuota wajib 30% perempuan  dalam
                                                                     Pemilu legislatif (Pileg), menetapkan anggaran pendidikan
                    sejarah  mencatat  beberapa   kebijakan  penting  sebesar 20%  aPbn,  membentuk Komisi  Pemberantasan
                 Presiden  megawati  soekarnoputri  sepanjang tiga tahun  tindak  Pidana  Korupsi (KPK),  membentuk  mahkamah
                 pemerintahannya,  antara lain ia  membentuk  Departemen  Konstitusi  (mK),  menyelenggarakan  Pemilihan  Presiden
                 Kelautan  dan Perikanan,  memerangi  terorisme,  menjaga  (Pileg) langsung, melakukan reformasi hukum, menstabilkan
                 integrasi bangsa, menghasilkan uu Kekerasan dalam rumah  perekonomian, dan menghentikan hutang luar negeri.


                 mega w a tI SO e K a RNOPU t RI:2001-2004



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   207                                                 8/21/14   1:17 PM
   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212