Page 209 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 209
209
atas ke bawah: Presiden megawati soekarnoputri
menghadiri peringatan Hari nusantara 2003 di Pelabuhan
indah Kiat merak mas, merak, banten (sumber: antara).
Presiden megawati soekarnoputri mengamati peralatan
perang tni (sumber: back tohir/setneg). Pemeriksaan
pasukan pada peringatan ke 56 tni di Jakarta, Desember
2001 (sumber: reuters).
“Bioteknologi yang ada sekarang ini perlu diarahkan
bagi kesejahteraan petani dan nelayan. Setelah sekian
puluh tahun ibarat selalu menjadi pusat perhatian
dalam pembangunan, dua kelompok besar ini ternyata
belum juga bisa keluar dari kesulitan hidup mereka.”
agar produktivitas meningkat, pemerintah berupaya
memberdayakan nelayan dan masyarakat pesisir. Caranya
dengan mengadakan Program Pemberdayaan masyarakat
Pesisir yang menyediakan kredit bagi nelayan dan
masyarakat pesisir, mendirikan pangkalan minyak terapung
untuk bahan bakar melaut yang dikelola koperasi nelayan,
pengembangan infrastruktur seperti teknologi pemudahan
pencarian ikan, dan membangun pabrik es. Pembangunan
lain berupa pembangunan sepuluh pelabuhan perikanan dan
sejumlah pelabuhan samudera di bitung, siak, dan sabang.
Dalam rapat Koordinasi nasional Departemen Kelautan
dan Perikanan, 30 mei 2002, Presiden megawati berkata,
“Kompleksitas persoalan kelautan dan perikanan merupakan
salah satu pendorong bagi saya untuk membentuk
Departemen Kelautan dan Perikanan. tetapi, di samping
aspek kelembagaan itu, pengalaman selama ini menunjukkan
pentingnya kebersamaan dan keteraturan langkah dalam
penanganan persoalan tersebut.”
mega w a tI SO e K a RNOPU t RI:2001-2004
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 209 8/21/14 1:18 PM