Page 384 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 384

Pemerintah Indonesia menyatakan         yang terpengaruh oleh provokasi                            itu, terdapat pula keputusan dari       untuk pengamanan. Hal ini menjadi
                      bahwa Benny Wenda bukan lagi orang      kelompok yang tidak menginginkan                           Presiden Soeharto untuk membuka         ironi tersendiri bagi interelasi antara
                      Indonesia sejak 2003 karena tidak       kemerdekaan bersama Republik                               peluang bagi investasi asing di bidang   Pemerintah Pusat dengan warga
                      memegang paspor Indonesia, atau         Indonesia yang menyebutkan bahwa                           pertambangan melalui UU No. 1 Tahun     negaranya sendiri. (Osborne 2001:253-
                      identitas diri lain yang dapat mendukung   “Irian” adalah singkatan dari “Ikut                     1967 tentang Penanaman Modal Asing,     254).
                      argumentasi bahwa ia adalah seorang     Republik Indonesia Anti Nederland”.                        yang kemudian disambut oleh P. T.
                      warga negara Indonesia. Sepertinya      Justru nama “Irian” merupakan                              Freeport Indonesia (Freeport McMoran    OPM adalah kelompok yang paling
                      belum ada pendekatan dialog people-to-  gagasan putra Irian sendiri, yaitu Frans                   Inc.) untuk menambang tembaga dan       vokal terhadap eksploitasi yang terjadi
                      people yang efektif di Papua. Mengapa?   Kaisiepo, bahwa “Irian” bermakna                          emas di Erstberg, Mimika yang hingga    terhadap kekayaan alam Papua, baik
                      Sebab masih muncul pendekatan           “sinar yang menghalau kabut”. Arti                         saat ini menjadi permasalahan utama.    secara publik maupun privat. Bagi
                      pertahanan dan keamanan oleh TNI        tersebut diambil dari salah satu                           Pembukaan Papua bagi investasi          mereka, aksi kekerasan adalah cara
                      yang pada akhirnya menciptakan          bahasa suku di Irian. Sesungguhnya,                        tambang asing mendorong terciptanya     yang paling efektif untuk mengusir
                      jarak yang semakin besar antara         apabila dibandingkan dengan kata                           suatu pengurasan kekayaan alam yang     pengusaha asing dari negeri Papua,
                      Pemerintah Pusat dengan Pemerintah      “papua” yang berarti “daerah hitam                         tidak berimbang dengan apa yang         dan juga mengusir mereka yang
                      Daerah. Di level internasional misalnya,   tempat perbudakan”, maka pilihan                        dikerjakan oleh Pemerintah Pusat untuk   berasal dari Indonesia (Osborne
                      diplomat Indonesia tidak memberi        nama “papua” justru menunjukkan                            Papua (Numberi 2013:164).               2001:261). Tindakan ekploitasi tidak
                      kesempatan pembahasan Papua lebih       konotasi yang buruk. Namun, kelompok                                                               hanya yang dilakukan oleh Freeport,
                      jauh karena menyangkut kedaulatan.      yang anti kemerdekaan bersama                              Robert Mitton, seorang geolog asal      tetapi juga tindakan eksploitatif
                      Namun, pemerintah justru melakukan      republik menganggap nama tersebut                          Australia menyebutkan bahwa terdapat    Tentara Indonesia terhadap
                      pendekatan terhadap negara-negara       justru memicu semangat perjuangan                          kesalahan sistem dari investasi asing   pemrosesan Kayu Besi asal Asmat di
                      Pasifik atas isu Papua, dengan cara     (Soebandrio 2001:5).                                       dalam kegiatan penambangan yang         tahun 1970-an.
                      melakukan kunjungan ke Nauru,                                                                      dilakukan oleh P. T. Freeport Indonesia
                      Vanuatu, Tuvalu, Fiji, dan Federasi     Selain itu, terjadi perubahan kebijakan                    yang merupakan bagian dari Freeport     Beberapa hal lain yang juga terkait
                      Mikronesia, lalu membuka hubungan       ekonomi yang membawa Indonesia                             McMoran Inc. Kebijakan sentralistis dari   dengan OPM adalah mengenai
                      kerja sama di bidang pendidikan,        untuk lebih banyak bekerja sama                            Pemerintah Pusat justru memperburuk     pembabatan hutan di wilayah Papua
                      ketenagakerjaan, perdagangan, dan       dengan dunia barat semenjak                                hubungan sosial-ekonomi yang tercipta   yang dilatarbelakangi oleh dua alasan
                      perhubungan, serta mengantar delegasi   bergantinya kekuasaan dari Soekarno                        antara sebuah korporasi asing dengan    utama. Menurut Routley & Routley
                      negara Pasifik ke daerah-daerah di      ke Soeharto dalam bentuk penanaman                         warga setempat mengenai adat dan        dalam Osborne (2001), pembukaan
                      Papua yang ingin dikunjungi (kompas.id,   modal, eksplorasi pertambangan,                          hak tradisional mereka. Tindakan        hutan untuk ditanami kembali dengan
                      2017).                                  dan penerimaan bantuan dari PBB                            penolakan warga setempat, khususnya     pohon-pohon tropis yang bermanfaat
                                                              yaitu The Foundation of the UN                             yang digawangi oleh OPM, justru         bagi perencanaan pembangunan
                      Penetapan nama provinsi Irian Jaya juga   for the Development of West Irian/                       ditindaklanjuti oleh Pemerintah Pusat   ataupun usaha produksi melalui
                      mengundang protes dari masyarakat       FUNDWI (Lagerberg 1979:119). Selain                        dengan mendirikan pos-pos militer       penanaman, sehingga tanah yang



                   36     P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA                                                                                 PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 369APUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 369
                   3688
                                                                                                                                                                          P
   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388   389