Page 385 - Papua dalam arus sejarah bangsa
P. 385

Pemerintah Indonesia menyatakan   yang terpengaruh oleh provokasi   itu, terdapat pula keputusan dari   untuk pengamanan. Hal ini menjadi
 bahwa Benny Wenda bukan lagi orang   kelompok yang tidak menginginkan   Presiden Soeharto untuk membuka   ironi tersendiri bagi interelasi antara
 Indonesia sejak 2003 karena tidak   kemerdekaan bersama Republik   peluang bagi investasi asing di bidang   Pemerintah Pusat dengan warga
 memegang paspor Indonesia, atau   Indonesia yang menyebutkan bahwa   pertambangan melalui UU No. 1 Tahun   negaranya sendiri. (Osborne 2001:253-
 identitas diri lain yang dapat mendukung   “Irian” adalah singkatan dari “Ikut   1967 tentang Penanaman Modal Asing,   254).
 argumentasi bahwa ia adalah seorang   Republik Indonesia Anti Nederland”.   yang kemudian disambut oleh P. T.
 warga negara Indonesia. Sepertinya   Justru nama “Irian” merupakan   Freeport Indonesia (Freeport McMoran   OPM adalah kelompok yang paling
 belum ada pendekatan dialog people-to-  gagasan putra Irian sendiri, yaitu Frans   Inc.) untuk menambang tembaga dan   vokal terhadap eksploitasi yang terjadi
 people yang efektif di Papua. Mengapa?   Kaisiepo, bahwa “Irian” bermakna   emas di Erstberg, Mimika yang hingga   terhadap kekayaan alam Papua, baik
 Sebab masih muncul pendekatan   “sinar yang menghalau kabut”. Arti   saat ini menjadi permasalahan utama.   secara publik maupun privat. Bagi
 pertahanan dan keamanan oleh TNI   tersebut diambil dari salah satu   Pembukaan Papua bagi investasi   mereka, aksi kekerasan adalah cara
 yang pada akhirnya menciptakan   bahasa suku di Irian. Sesungguhnya,   tambang asing mendorong terciptanya   yang paling efektif untuk mengusir
 jarak yang semakin besar antara   apabila dibandingkan dengan kata   suatu pengurasan kekayaan alam yang   pengusaha asing dari negeri Papua,
 Pemerintah Pusat dengan Pemerintah   “papua” yang berarti “daerah hitam   tidak berimbang dengan apa yang   dan juga mengusir mereka yang
 Daerah. Di level internasional misalnya,   tempat perbudakan”, maka pilihan   dikerjakan oleh Pemerintah Pusat untuk   berasal dari Indonesia (Osborne
 diplomat Indonesia tidak memberi   nama “papua” justru menunjukkan   Papua (Numberi 2013:164).  2001:261). Tindakan ekploitasi tidak
 kesempatan pembahasan Papua lebih   konotasi yang buruk. Namun, kelompok   hanya yang dilakukan oleh Freeport,
 jauh karena menyangkut kedaulatan.   yang anti kemerdekaan bersama   Robert Mitton, seorang geolog asal   tetapi juga tindakan eksploitatif
 Namun, pemerintah justru melakukan   republik menganggap nama tersebut   Australia menyebutkan bahwa terdapat   Tentara Indonesia terhadap
 pendekatan terhadap negara-negara   justru memicu semangat perjuangan   kesalahan sistem dari investasi asing   pemrosesan Kayu Besi asal Asmat di
 Pasifik atas isu Papua, dengan cara   (Soebandrio 2001:5).  dalam kegiatan penambangan yang   tahun 1970-an.
 melakukan kunjungan ke Nauru,   dilakukan oleh P. T. Freeport Indonesia
 Vanuatu, Tuvalu, Fiji, dan Federasi   Selain itu, terjadi perubahan kebijakan   yang merupakan bagian dari Freeport   Beberapa hal lain yang juga terkait
 Mikronesia, lalu membuka hubungan   ekonomi yang membawa Indonesia   McMoran Inc. Kebijakan sentralistis dari   dengan OPM adalah mengenai
 kerja sama di bidang pendidikan,   untuk lebih banyak bekerja sama   Pemerintah Pusat justru memperburuk   pembabatan hutan di wilayah Papua
 ketenagakerjaan, perdagangan, dan   dengan dunia barat semenjak   hubungan sosial-ekonomi yang tercipta   yang dilatarbelakangi oleh dua alasan
 perhubungan, serta mengantar delegasi   bergantinya kekuasaan dari Soekarno   antara sebuah korporasi asing dengan   utama. Menurut Routley & Routley
 negara Pasifik ke daerah-daerah di   ke Soeharto dalam bentuk penanaman   warga setempat mengenai adat dan   dalam Osborne (2001), pembukaan
 Papua yang ingin dikunjungi (kompas.id,   modal, eksplorasi pertambangan,   hak tradisional mereka. Tindakan   hutan untuk ditanami kembali dengan
 2017).  dan penerimaan bantuan dari PBB   penolakan warga setempat, khususnya   pohon-pohon tropis yang bermanfaat
 yaitu The Foundation of the UN   yang digawangi oleh OPM, justru   bagi perencanaan pembangunan
 Penetapan nama provinsi Irian Jaya juga   for the Development of West Irian/  ditindaklanjuti oleh Pemerintah Pusat   ataupun usaha produksi melalui
 mengundang protes dari masyarakat   FUNDWI (Lagerberg 1979:119). Selain   dengan mendirikan pos-pos militer   penanaman, sehingga tanah yang



 36  P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 369APUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA 369
 3688
                                                             P
   380   381   382   383   384   385   386   387   388   389   390