Page 25 - E-MODUL KIMIA KOLOID TERINTEGRITAS ETNO-STEM
P. 25
mengakibatkan partikel terdispersi menumbuk partikel terdispersi
yang lain dan akibatnya partikel yang tertumbuk terlontar juga.
Peristiwa tersebut akan terus berulang dan hal itu dapat terjadi
karena ukuran partikel terdispersi yang relative besar
dibandingkan dengan ukuran partikel pendispersinya.
Gerak Brown tidak terjadi pada suspensi karena ukuran
partikel cukup besar, sehingga tumbukan yang dialaminya
seimbang. Partikel zat terlarut juga mengalami gerak Brown, tetapi
tidak dapat diamati. Makin tinggi suhu maka makin cepat gerak
Brown karena energi kinetic molekul medium meningkat sehingga
menghasilkan tumbukan yang lebih kuat. Gerak Brown merupakan
salah satu faktor yang menstabilkan koloid. Oleh karena bergerak
terus -menerus, maka partikel koloid dapat mengimbangi gaya
gravitasi, sehingga tidak mengalami sedimentasi.
Untuk lebih memahami
materinya.Mari kita simak
video berikut ini:
https://youtu.be/eYymAaLT3
uU
Gambar 9. Gerak Brown
c. Elektroforesis
Elektroforesis adalah pergerakan partikel -partikel koloid
karena pengaruh medan listrik. Jika ke dalam sistem koloid
dimasukkan dua batang elektroda kemudian dihubungkan dengan
sumber arus searah. Maka partikel akan bergerak kesalah satu
elektroda, bergantung pada jenis muatannya. Koloid bermuatan
negatif akan bergerak ke elektroda positif sedangkan koloid yang
25