Page 94 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 94

”Kau sudah sortir yang penting atau tidak, bukan?”
                 ”Belum  sempat,”  Maggie  menjawab  ringan.  ”Bukankah  kau
               sendiri  yang  bilang,  bahkan  jika  ada  sopir  taksi  yang  mengigau

               tentang  Bank  Semesta  enam  tahun  terakhir,  catat,  kumpul-
               kan.”
                 Aku  memasang  wajah  setengah  tidak  percaya.  ”Bukan  itu
               maksudku, Mag. Kau tidak akan membiarkan waktuku terbuang
               percuma dengan membaca dokumen tidak penting, kan? Astaga,
               sudah berapa lama kau jadi stafku? Kalimatku tadi pagi itu tidak
               seharfiah maksudnya.”
                 Maggie menyengir.
                 ”Kenapa kau malah tertawa?” Aku melotot.
                 ”Tentu  saja  sudah  aku  sortir,  Thom.”  Maggie  tertawa  me-
               nyebalkan, menatap wajah marahku. ”Senang saja melampiaskan
               bangun pagiku di hari libur ke orang lain.”
                 Aku  hampir  menimpuk  Maggie  dengan  salah  satu  binder
               kertas.
                 ”Laporan paling akhir Bank Semesta dari staf Ram ada dalam
               tumpukan. Working paper audit sedang di-print, sebagian sudah
               ada  fotokopinya.  Aku  masih  menunggu  beberapa  dokumen
               penting lain. Nah, yang itu, kau tidak akan percaya, Thom, itu

               dokumen tentang pengambilalihan Bank Semesta oleh Om Liem
               enam  tahun  lalu.  Kau  pasti  akan  tertarik  membacanya.  Jangan
               tanya bagaimana aku memperolehnya.”
                 ”Kau benar-benar staf yang hebat, Maggie.” Aku menyeringai
               menatapnya. ”Sayangnya  aku  tidak  punya  adik  laki-laki,  boleh
               jadi sudah kujodohkan.”
                 ”Urus  saja  perjodohanmu,  Thom.”  Maggie  melambaikan
               tangan, kembali menatap layar laptopnya.

                                          92




       Isi-Negeri Bedebah.indd   92                                  7/5/2012   9:51:08 AM
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99