Page 97 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 97

Aku meletakkan gagang telepon. Apakah hari ini orang mulai
               lupa sopan santun bertamu? Baru semalam, Ram dan sopirnya
               merangsek  ke  kamar  hotel,  membangunkanku  dini  hari  buta.

               Sekarang  ada  lagi  tamu  yang...  gumamanku  lenyap.  Tamu  itu
               bahkan sudah mendorong pintu ruangan.
                  ”Kau bisa saja membohongi wartawan dan editor lain, Thom.
               Tetapi  tidak  padaku.”  Gadis  itu  sudah  memasuki  ruangan,
               langkah kakinya sigap, menatapku tajam.
                  ”Julia?” Aku menepuk dahi. ”Apa yang sedang kaulakukan di
               kantorku?”
                  ”Mereka boleh saja bodoh, tidak tahu siapa kau sebenarnya.
               Tetapi aku tidak, aku sekarang tahu siapa dirimu.” Julia berhenti
               persis  di  ujung  meja,  menyibak  rambut  panjangnya,  ekspresif
               melemparkan  satu  bundel  dokumen.  ”Seluruh  resume  tentang
               dirimu hanya menulis Thomas, orangtua meninggal sejak kecil,
               tidak  diketahui  siapa  nama  mereka.  Thomas  dibesarkan  di
               sekolah  berasrama  sejak  usia  sepuluh  tahun.  Sisanya  gelap.
               Thomas murid paling cemerlang yang dimiliki sekolah, aktif da-
               lam  banyak  kegiatan,  menunjukkan  minat  yang  besar  terhadap
               ekonomi, politik, dan psikologi manusia. Melanjutkan ke univer-
               sitas  ternama,  tapi  tidak  ada  yang  tahu  riwayat  keluarganya,

               Thomas yang bla-bla-bla.”
                  Aku  masih  menatap  Julia,  setengah  bingung  kenapa  dia  ke
               kantorku.
                  ”Lantas,  bagaimana  kalau  kau  kupanggil  dengan  ‘Tommi’,
               hah?”  Julia  bersedekap,  tersenyum  sinis. ”Apakah  panggilan  itu
               bisa menjelaskan banyak hal? Tommi, cucu laki-laki satu-satunya
               keluarga Liem-Edward. Tommi, keponakan langsung Om Liem.
               Namamu  memang  tidak  ada  di  mana-mana  dalam  grup  besar

                                           95




       Isi-Negeri Bedebah.indd   95                                  7/5/2012   9:51:08 AM
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102