Page 81 - Sepotong Hati Yang Baru - Tere Liye
P. 81

Kang Djalil tambatan hati Itje.


                                                           ***



               Itje adalah gadis moeda, mekar dioesianja yang baroe enam belas tahoen, dia menjadi
               baboe di  roemah Meneer Van Houten sejak oesia  tiga belas. Iboenya  adalah katjoeng

               lama  keloearga  itoe,  belasan  tahoen  mengabdi,  hingga  tiga  tahoen  laloe,  terdjadi

               penyerboean  ke  roemah  besar  itoe.  Iboenya  ikoet  serta  mendjadi  korban.  Menoeroet
               tjerita punja versi tjenteng rumah yang selamat, adalah rombongan maling bersendjata

               yang  menyatroni  malam-malam.  Menoeroet  tjerita  serdadoe  Belanda  yang  ikoet

               memeriksa, adalah inlander pemberontak yang menyerboe.


               Itje  terlaloe  kecil  oentoek  mengerti,  lebih  banyak  takoetnja,  yang  dia  tahoe,  selain

               beberapa keloearga dekat Meneer ikoet mendjadi korban, joega tewas beberapa baboe
               termasoek  iboenya.  Sedih  betoel  Itje  melihat  Iboenya  meninggal.  Tidak  henti  dia

               menangis menyeka pipi.


               Selepas kejadian itoe, Nyonya Rose, istri Meneer, memasang pengoemoeman mencari

               baboe  baroe,  dan  entah  karena  kasihan,  atau  memang  boetoeh,  Itje  yang  selama  ini
               tinggal  bersama  bapaknya  di  roemah  boeroeh  perkeboenan  teh  milik  Meneer  Van

               Houten, akhirnja disoeroeh bantoe-bantoe di rumah Meneer.


               Begitoe djoega Meneer Van Houten, sedjak kedjadian mengenaskan itoe, memoetoeskan

               oentoek  merekroet  lebih  banyak  tjenteng.  Salah-satoenya  adalah  Djalil,  pendekar

               moeda  dari Kramat Djati. Oesia Djalil baroe doea  poeloeh saat  direkroet, tapi  karena
               kesaktian silatnya tinggi, itoe Djalil lantas dipanggil Kang oleh belasan centeng lainnya,

               termasuk oleh Meneer Van Houten yang kemudian mengangkatnya sebagai pengawal
               nomor  satoe.  Lancar  betoel  karir  Djalil  di  roemah  besar  itu,  mendjadi  orang

               kepercayaan Meneer.


               Meski  masih  moeda,  repoetasi  Djalil  loear  biasa.  Menoeroet  bisik-bisik  baboe  dan

               tjenteng lainnya, Djalil bersedia memboenoeh siapa  sadja  asal dibajar segepok oeang

               kompeni,  atau  bersedia  menjaga  apapun  asal  disoempal  dengan  itoe  kantong  emas.
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86