Page 18 - Jurnal Sejarah Abad Historiografi Pendidikan Indonesia
P. 18
Perdamaian: Corong Pendidikan Thawalib School Padang Panjang Tahun 1929 | 13
putusan, bahwa mereka akan mengutus kemunduran dari Sumatra Thawalib akibat
dua orang untuk menyampaikan keberatan dari membesarnya gerakan Kuminih dan
guru agama di Minangkabau di hadapan peristiwa Silungkang 1927, namun mereka
Dewan Gubernur Belanda (Perdamaian menghaluskan bahasanya dalam kalimat
nomor. 1 tanggal 10 Januari 1929). “Kalau dimasa yang sudah-sudah, segala
apa dalam kalangan S.th...”. Jelas, redaksi
sendiri tidak mau gegabah menuding bi-
ang keterpurukan mereka karena persoalan
politik. Satu hal yang perlu dicermati, re-
daksi menginginkan siswa Thawalib yang
berasal dari beragam suku, dan berlatar
ekonomi kurang mampu itu, untuk menye-
laraskan cita-cita dan cinta mereka pada
pengetahuan dan agamanya.
Artikel lainnya berjudul “Pendidikan”
mengulas relasi antara anak bangsa dan
pentingnya pendidikan, yang memba-
Edisi awal majalah Perdamaijan tanggal 10 Januari
1929. Sumber: Koleksi PDIKM Padang Panjang. wa bangsa dalam berkemajuan. Pada ba-
gian pengantarnya, redaksi menulis den-
Artikel “Sumatra Thawalib dan Seko- gan jernih, bahwa pendidikan pada masa
lah-sekolahnya” diangkat oleh redaksi, un- pergerakan mempunyai arti penting, tidak
tuk menggambarkan suramnya perjalanan saja untuk laki-laki saja, namun juga untuk
sekolah mereka, karena belum merasakan kalangan perempuan.
manfaat Hoofdbestuur, meskipun seko- “Datangnja kemadjoean kepada bang-
lah ini sudah berdiri di pelbagai daerah. sa2 jang telah berkemadjoean boekanlah
Redaksi Perdamaian menulis, meskipun dengan semata2 peladjaran tinggi sadja,
sekolah Sumatra Thawalib dan lulusann- melainkan karena anak bangsa itoe, selain
ya telah berdiaspora, namun mereka ingin mendapat peladjaran tjoekoep diberi poe-
Hoofdbestuur yang terbentuk seharusnya la pendidikan jang menoeroet kehendak
mampu mempersatukan seluruh lulusan zaman dan keadaan bangsanja masing2,
dan membawa cita-cita dari Thawalib itu maka pendidikan itoe sangat dioetamakan
sendiri. oentoek pensoetjikan, roh batinja dan me-
“Kalau dimasa jang soedah – soedah, nimboelkan matjam2 kekoeatan anak2
segala apa dalam kalangan S. Th beloem laki-laki perempoean; kekoeatan hati, ke-
sempoerna (dipandang2 koerang baik) koeatan pikiran, kekoeatan kemaoean,
boekanlah karena disengadja begitoe sad- kekoeatan toeboeh dan lain2nja.” (Perda-
ja, melainkan kelemahan dan kemiskinanja maian nomor. 1 tanggal 10 Januari 1929).
S. Th jang melahirkan nasib itoe.” (Perda- Selanjutnya, penulis juga meng-
maian nomor. 1 tanggal 10 Januari 1929). hubungkan hadirnya Sumatra Thawalib
Meskipun dalam artikelnya, redak- juga tidak lepas dari misinya untuk menc-
si Pemandangan Islam hendak menunjuk erdaskan anak bangsa dan menguatkan
Vol. 03 | No. 1 | Juni 2019