Page 23 - Jurnal Sejarah Abad Historiografi Pendidikan Indonesia
P. 23
VOLUME 03 | NOMOR 1 | JUNI 2019
Tema Baru Historiografi Bagi
Pembelajaran Sejarah Tingkat SMA/SMK
di Jawa Timur
Ronal Ridhoi
Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang
ronal.ridhoi.fis@um.ac.id
ABSTRAK – Pembelajaran sejarah di tingkat SMA/SMK yang hanya menggunakan buku teks dapat
menyempitkan pemahaman siswa terhadap peristiwa masa lalu. Pembelajaran sejarah lebih terfokus
pada peristiwa-peristiwa penting maupun tokoh-tokoh besar. Paper ini bertujuan untuk menggali sejarah
tematik di setiap daerah di Jawa Timur yang berisi peristiwa unik dan belum terekam dalam buku teks
sejarah. Dalam paper ini penulis memaparkan berbagai contoh kajian sejarah dengan tema-tema tertentu,
seperti sejarah orang miskin (gelandangan, pengemis, dan prostitut), kerajinan rakyat (entrepreneurship),
kearifan lokal dan budaya, serta polusi (permasalahan lingkungan). Dengan adanya tema baru historiografi
ini siswa dapat berpikir kreatif dan kritis untuk melihat bahwasannya masa lalu itu tidak hanya berbicara
hal-hal besar tetapi hal terkecil pun juga pernah terjadi. Penulis mengajak para pengajar untuk membantu
peserta didik membayangkan bahwa apa yang terjadi di masa lalu itu lebih kompleks dan unik melebihi
sejarah yang tertulis di buku teks. Tulisan ini berusaha memantik para pengajar maupun pendidik sejarah
untuk menulis tema baru historiografi sesuai daerahnya masing-masing. Historiografi tersebut kemudian
dapat dijadikan bahan ajar pendukung bagi pembelajaran sejarah di SMA/SMK se-Jawa Timur.
KATA KUNCI – Historiografi, pembelajaran sejarah, sejarah tematik, SMA/SMK
ABSTRACT – High school students tends to be less critical in understanding the past through learning from
history textbooks. Historical learning is more focused on important events and major figures. This paper
aims to explore the thematic history in each region in East Java with its unique events and has not been
recorded in historical textbooks. This paper presents various examples of historical studies with certain
themes, such as the history of the poor (homeless, beggars, prostitutes), folk crafts (entrepreneurship),
local wisdom and culture, as well as environmental problems. Students could think more creative and
critical to those new themes that history not only exploring the big events but also the minor events in the
past. It led teachers to help students to learn what happened in the past are more complex and unique than
the history written in the textbook. This paper seeks to encourage lecturers and historical educators to write
new historiographic themes according to their respective regions. It can be used as supporting teaching
material for historical learning in high school throughout East Java.
KEYWORDS – Historiography, historical learning, thematical history, SMA/SMK
PENDAHULUAN bih menekankan pada sistem politik, perang,
sistem pemerintahan, peristiwa besar, bio-
ejarah Indonesia pada paruh kedua
abad ke-20 masih didominasi penu- grafi orang-orang besar, dan sebagainya.
Slisan sejarah politik. Historiografi le- Walaupun Begawan sejarah Indonesia Sar-