Page 9 - eModul/ proposal
P. 9

umpan  balik  yang  mirip  dengan  evaluasi  diagnostik,  yakni  untuk  mendiagnosis

                      (mengetahuai penyakit/kesulitan) kesulitan belajar siswa (Syah, 2013: 143).
                              Adapun Aspek-aspek yang dinilai yang berkenaan dengan hasil pelajaran murid,

                      meliputi  pengetahuan,  keterampilan,  sikap  dan  penguasaan  terhadap  bahan  pelajaran

                      yang telah disajikan (sukmadinata, 2005).
                   e.  Evalusi sumatif

                      Evaluasi  jenis  ini  kurang  lebih  sama  dengan  ulangan  umum  yang  dilakukan  untuk
                      mengukur kinerja akademik atau prestasi belajar siswa pada akhir periode pelaksanaan

                      program pengajaran yang telah di tempuh oleh seorang siswa (Syah, 2013: 143).
                      Evaluasi jenis ini hanya menilai pada  kemajuan belajar seorang peserta didik yang telah

                      menempuh berbagai program pengajaran (sukmadinata, 2005).

                   f.  UAN/UN
                      Ujian Akhir Nasional dan Ujian Nasional (UN) pada prinsipnya sama dengan evaluasi

                      sumatif  dalam  artian  sebagai  penentuan  kenaikan  status  seorang    siswa  yang  telah
                      mengikuti berbagai proses pengajaran. Namun, UAN mulai dilakukan pada tahun 2002

                      untuk  dirancang untuk siswa yang telah menduduki kelas tertinggi pada suatu jenjang
                      pendidikan  yaitu  jenjang  SD/MI  (madrasah  ibtidaiyah),  dan  seterusnya.  (Syah,  2013:

                      143).


               D.  Syarat Dan Ragam Alat Evaluasi

                     a.  Syarat Alat Evaluasi
                              Langkah atau hal utama yang perlu di tempuh oleh seorang guru adalah menilai

                      prestasi belajar siswa dalam menyusun alat evaluasi (test instrument) yang sesuai dengan
                      kebutuhan,  dalam  arti  tidak  menyimpang  dari  indikator  dan  jenis  prestasi  yang  di

                      harapkan (Syah, 2013: 143).
                              Persyaratan pokok penyusunan alat evaluasi yang baik dalam perspektif psikologi

                      meliputi 2 macam yaitu 1) reliabelitas 2) validitas (CROSS, 1974; Barlow 1985; Butler,

                      1990).
                              Definisi  reliabilitas  secara  sederhana  adalah  hal  yang  tahan  uji  atau  dapat  di

                      percaya.  Sebuah  alat  evaluasi  di  pandang  reliable  atau  tahan  uji,  apabila  memiliki
                      konsistensi atau keajegan hasil (Syah, 2013: 143).

                      Pada  prinsipnya  validitas  adalah  keabsahan  atau  kebenaran.  Sebuah  alat  evaluasi

                      dipandang valid apabila dapat mengukur apa yang seharusnya di ukur (Syah, 2013: 144).
                      b.  Ragam Alat Evaluasi





                                                                                                            6
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14