Page 56 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 56

2.2 Merangkul Pemimpin Daerah




                 Pada masa awal menjabat sebagai gubernur        di kediamannya di Jalan Pegangsaaan Timur,
                 Soetardjo lebih banyak berdinas di Jakarta.     Jakarta. Semua orang terkemuka hadir.Tampak di
                 Keputusan menetap di ibu kota negara            antaranya Menteri Dalam Negeri Wiranatakusuma.
                 sehubungan dengan kedatangan tentara Sekutu     Soetardjo turut serta mewakili eksponen pamong
                 yang akan melucuti pasukan Jepang. Soetardjo    praja. Rapat dipimpin langsung oleh Bung Karno.
                 menjadi salah satu tokoh senior yang dipilih    Namun, pembicaraan berlangsung alot karena
                 mendampingi pemerintah pusat Republik dalam     hadirin berbicara simpang siur. Menjelang siang
                 menghadapi perundingan dengan pihak Sekutu.     rapat belum menghasilkan keputusan. Sukarno
                                                                 dan Hatta pamit lebih dulu meninggalkan rapat.
                 Pertengahan September 1945 terdengar berita     Pimpinan rapat diserahkan kepada Wakil Menteri
                 radio bahwa tentara Sekutu yang di dalamnya     Penerangan Ali Sastroamidjojo.
                 terdapat tentara NICA akan mendarat di Jakarta
                 dan akan dilakukan pengalihan kekuasaan         Bersama Kasman Singodimedjo, Ali Sastroamidjojo
                 dari tangan pemerintah militer Jepang. Untuk    melanjutkan rapat karena sejak rapat berlangsung
                 menghadapi dan menyambut kehadiran              Soetardjo hanya menyaksikan jalannya rapat
                 Sekutu, Sukarno mengundang petinggi negara      secara saksama. Sambil menimbang dan berpikir,

























































                 Peta tematik Provinsi Jawa Barat. Dok. repro buku: Kementerian Penerangan, 1952



                 42                                               ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61