Page 12 - E-MODUL- Aplikasi Turunan dengan Pendekatan RME Berbasis Pemecahan Masalah Polya
P. 12

Gambar 4                     Gambar 5                      Gambar 6

                       Jika    sebuah titik tempat   (  ) = 0, kita sebut    titik stasioner. Nama itu diturunkan dari

               fakta bahwa pada titik stasioner, grafik    mendatar, karena garis singgung mendatar. Nilai-nilai
               ekstrim seringkali terjadi pada titik stasioner (lihat Gambar 5).


                       Akhirnya, jika    adalah titik dalam dari    dimana   ′ tidak ada, kita sebut    sebagai titik
               singular. Pada titik ini grafik    memiliki sudut yang tajam, garis singgung vertikal,atau berupa

               loncatan, atau di dekatnya grafik bergoyang sangat buruk. Nilai-nilai ekstrim dapat terjadi pada

               titik singular (Gambar  6). Walaupun dalam masalah  –  masalah praktis  hal  ini jarang terjadi.
               Ketiga jenis titil ini (titik ujung, titik stasioner, titik singular) merupakan titik-titik kunci dari teori

               maks-min. sebarang titik dalam daerah asal fungsi    yang termasuk salah satu dari tiga tipe ini

               disebut titik kritis   .

               #CONTOH 1#


                                                                     1
               Cari titik-titik kritis dari   (  ) = −2   + 3             [− , 2].
                                                           2
                                                    3
                                                                     2
               Penyelesaian :

               Pemecahan Masalah Polya

               Tahap Memahami Masalah


               Mencari titik-titik kritis dari sebuah fungsi


               Tahap Merencanakan Penyelesaian

               Mengetahui titik-titik ujung untuk mencari titik stasionernya dengan fungsi







                                                             12
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17