Page 13 - E-MODUL- Aplikasi Turunan dengan Pendekatan RME Berbasis Pemecahan Masalah Polya
P. 13

Tahap Menyelesaikan Masalah Sesuai Rencana


                                        1
               Titik-titik ujung adalah −         2.
                                        2
                                                                       2
               Untuk mencari titik stasioner kita pecahkan    (  ) = −6   + 6   = 0 untuk   , diperoleh 0 dan 1.
                                                           ′
               Tidak ada titik-titik singular.

               Tahap Melakukan Pengecekan


                                        1
               Jadi titik-titik kritisnya − , 0, 1,        2.
                                        2
               1.3 Teorema B (Teorema Titik Kritis)


               Misalkan    didefinisikan pada interval    yang memuat titik   . Jika   (  ) adalah nilai ekstrim, maka

                  haruslah berupa suatu titik kritis; dengan kata lain,    adalah salah satu dari

               (i) titik ujung dari   


                                                            ′
               (ii) titik stasioner dari   ; yakni titik di mana    (  ) = 0 atau
               (iii) titik singular dari   ; yakni titik di mana   ′(  ) tidak ada


               Bukti : lihatlah kasusu pertama di mana   (  ) adalah nilai maksimum    pada    dan misalkan bahwa

                  adalah titik stasioner. Sekarang krena   (  ) adalah nilai maksimum, maka   (  ) ≤    (  ) untuk
               semua    dalam   ; yaitu


                                                        (  ) −   (  ) ≤ 0


               Jadi jika     <   , sehingga    −     < 0, maka


               (1)                                           (  )−  (  )  ≥ 0
                                                            −  

               Sedangkan jika     >   , maka


               (2)                                           (  )−  (  )  ≤ 0
                                                            −  

                                                                                                            −
                               ′
                       Tetapi    (  ) ada karena    bukan titik singular, akibatnya ketika kita misalkan    →   
                                    +
                                                                                              ′
                                                                              ′
               dalam (1) dan    →     dalam (2), kita peroleh masing-masing    (  ) ≥ 0 dan    (  ) ≤   0. Kita
                                   ′
               simpulkan bahwa    (  ) = 0, seperti yang di inginkan. Kasus dimana   (  ) nilai minimum dapat



                                                             13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18