Page 33 - PENGOLAHAN MAKANAN ORIENTAL
P. 33

Indonesia biasa dikenal dengan perayaan Cap Gomeh. Orang-orang China di Indonesia

                  selalu menyediakan lontong opor yang dilengkapi dengan tumis labu siam, bubur poyah
                  dan telur.


                                                      Festival Qing Ming
                         Qing  Ming  jatuh  pada  bulan  ke-3  penanggalan  imlek,  biasanya  di  China

                  merupakan musim semi dimana hari sedang cerah. Maka semua orang dengan gembira
                  pergi  ke  makan  leluhur  mereka  yang  sudah  meninggal,  mereka  bersembahyang,

                  membersihkan makam dan mengecat kembali tulisan pada batu nisan dengan membawa

                  kue onde-onde sebanyak umur leluhur pada saat itu. Qing Ming biasa juga disebut Festival
                  Ceng Beng, dimana mereka menerbangkan kertas warna-warni sebagai layang- layang

                  dengan naik ke atas bukit-bukit yang tinggi.





















                                             Gambar 1.30 Onde-onde
                                                 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)


                                                      Festival Duan Wu

                         Festival Duan Hu ini dikenal juga dengan Festival Dragon Boat, diadakan pada

                  tanggal 5 (lima) bulan 5(lima) penggalan China. Dahulu di China saat itu merupakan hari

                  terpanas,  dimana  masyarakat  China  biasa  mengadakan  lomba  perahu.  Makanan  kecil
                  China umumnya dihubungkan dengan perayaan perahu naga yaitu jiaozi (adonan tepung

                  taioka yang dikukus atau direbus di  Indonesia kue  cang) disajikan sepanjang festival
                  musim  semi.  Zongzi  (makanan  berbentuk  pyramid  yang  terbuat  dari  beras  ketan  dan

                  dibungkus daun bamboo, di Indonesia disebut bacang dibuat pada saat Festival Perahu
                  Naga).

                         Pada masa dinasti yang dipimpin oleh kaisar yang kejam, ada seorang pujangga

                  yang kritis dan berpandangan luas yang bernama Qun Yuan. Qun Yuan  membuat tulisan
                  yang  isinya  menghimbau  kaisar  agar  lebih  memikirkan  rakyatnya  dankemakmuran



                                    Pengolahan Makanan Oriental (China, Jepang, dan Korea)                   24
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38