Page 36 - PENGOLAHAN MAKANAN ORIENTAL
P. 36
kebetuntungan (fortune cake). Sedangkan di festival musim gugur atau Zhong Qiu, setiap
orang China berharap menikmati mooncake yang terkenal berasal dari Guangzhou.
Menyantap mooncake di China merupakan tradisi yang sudah berlangsung turun-
temurun. Kue ini dinikmati saat sedang bersinar sangat terang seperti siang hari.
Mooncake menjadi sajian wajib pada bulan purnama ini karena disimbolkan sebagai
pengharapan. Biasanya kue ini disantap berdampingan dengan secangkir Chinese tea
untuk menetralkan cita rasanya yang manis.
Kue bulan (tiong ciu pia) tradisional berukuran 11 cm dengan isi kuning telur asin
dan disajikan untuk 8 orang. Per porsi ukurannya memag kecil, tapi isinya yang manis
dan padat cukup membuat kenyang. Potongan kue ini dibagikan kepada seluruh anggota
keluarga/orang yang kita sayangi. Menurut kepercayaan, orang mendapatkan potongan
kue dengan kuning telur terbesar, keberuntungannya pun akan lebih besar.
Ada beberapa variasi kulit dan isi mooncake yang umum dikenal:
➢ Kue bulan besar suku Hokian
Kulitnya berwarna putih, berbentuk bundar pipih berdiameter 11 cm. Permukaan
kue ini biasanya terdapat tulisan aksara China berwarna merah. Awalnya, isi kue bulan
ini berisi tangkue, kulit jeruk, atau biji teratai dalam bentuk pasta, tapi kini lebih
banyak pilihan isi seperti cokelat, keju, cempedak dan durian.
Gambar 1.32 Kue Bulan
(Sumber: https://id.depositphotos.com/stock-photos/moon-cake-suku-canton.html?qview=88464522,
diakses 25 April 2021)
Pengolahan Makanan Oriental (China, Jepang, dan Korea) 27