Page 34 - AKIDAH DAN ILMU KALAM E-BOOK
P. 34
yaitu; Ali bin Abi Thalib, Hasan bin Ali al-Mujtaba, Husain bin Ali
Sayyidussyuhada, Ali bin Husain, Muhammad al-Baqir, Ja‟far bin
Muhammad ash-Shadiq, Musa bin Ja‟far, Ali bin Musa ar-Ridha,
Muhammad bin Ali al-Taqi, Hasan bin Ali al-Askari dan yang terahir
10
adalah Muhammad bin Hasan al-Mahdi (Imam Mahdi).
5. Al-Ma‟ad
Ma‟ad adalah hari akhir (kiamat) untuk menghadap pengadilan
Tuhan di akhirat, setiap muslim harus yakin keberadaan kiamat dan
kehidupan suci setelah dinyatakan bersih dan lurus dalam pengadilan
11
Tuhan.
Syiah meyakini bahwa adanya pembalasan setelah hidup didunia
ini, adanya surga dan neraka sebagai balasan bagi manusia, bahwa surga
dijanjikan untuk orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih
sedangkan neraka diperuntukkan bagi orang yang mengerjakan kejelekan di
dunia. Nanti di hari pembalasan mereka yang mati akan dibangkitkan
kembali guna menerima buku catatan mereka selama hidup di dunia yang
bakalan menetukan nasib mereka selanjutnya.
C. Aliran-aliran atau sekte-sekte dalam Syiah
Dalam makalah ini kami akan mencoba menguraikan secara singkat
aliran-aliran dalam syiah yang menurut para ahli berjumlah 22 aliran dan dari
22 aliran ini ada empat aliran yang terbbesar dan tetap eksis sampai sampai
sekarang, yakni Syiah tujuh (Ismailiyyah), Syiah Isna „Asyarah (Syiah 12),
Syiah Lima (Syiah Zaidiyyah), dan Syiah Ghulah atau Syiah sesat.
1. Syiah Tujuh (Syiah Ismailiyyah)
Dinamakan Syiah Tujuh lantan aliran ini hanya meyakini Cuma ada
tujuh imam yang maksum. Bukan hanya dinamakan dengan “Syiah Tujuh”
namun ada beberapa istilah lain yang menurut para ahli dapat dinisbatkan
kepada Syiah Tujuh ini. Dinamakan dengan Syiah Ismailiah, karna Ismail
adalah imam ketujuh dan tidak menganggap keimamam Musa al-Kadzim.
Ismail sangat ditokohkan dan sebagai pemimpin revosioner pada saat itu.
10
Ibid, hal. 22-23
11
Abd Rozak, Ilmu Kalam, Pustaka Setia (Bandung: 2014), hal. 118
26