Page 33 - AKIDAH DAN ILMU KALAM E-BOOK
P. 33

Oleh sebab itu Syiah meneptapkan keadilan sebagai dasar agama.

                             Karna  keadailan  merupakan  pangkal  dari  kesejahtraan  dalam  bersosial
                             kemasyarakatan.  Begitupun  juga  dalam  beribadah  kepada  Allah  SWT,

                             dengan tidak menyukutukan Allah dengan mahluk yang lain menunjukkan
                             urgensi keadilan hamba terhadap Tuhan.

                          3.  An-Nubuwwah

                                      Sesungguhnya Syi‟ah meyakini keberadaan para Nabi dan Rosul
                             sebagai pembawa berita dari Tuhan kepada umat manusia yang menuntun

                             mereka  ke jalan  yang benar. Rosul dan  Nabi merupakan petunjuk hakiki
                             utusan  Tuhan  yang  secara  transesden  diutus  memberikan  acuan  untuk

                             membedakan antara yang baik dan yang buruk di kehidupan dunia ini.

                                      Sejak Nabi Adam samapi Nabi Muhammad ada 124.000 Nabi dan
                             Rosul yang diyakini oleh Syiah, hususnya dari aliran Syiah Itsna „Asyara.

                             Dan  mereka  meyakini  bahwa  tidak  ada  lagi  Nabi  setelah  kenabian  Nabi
                             Muhammad  SAW.  Mereka  juga  meyakini  adanya  hari  pembalasan,

                             keabsahan Al-Qur‟an jauh dari Tahrif, pengurangan, penambahan (seperti
                             yang dituduhkan).

                          4.  Al-Imamah,

                                      Yang  membedakan  sunni  dengan  syiah  adalah  terletak  pada
                             imamah.  Sunni  tidak  menempatkan  imamah  dalam  pokok  agama,  namun

                             sebaliknya,  syiah  menempatkan  imamah  sebagai  pokok  agama.  Kenapa
                             dengan imamah? Karna imamah adalah institusi yang diinagurasikan Tuhan

                             untuk memberikan petunjuk manusia yang dipilih dari keturunan Ibrahim
                             dan didelegasikan kepada keturunan Muhammad sebagai Nabi dan Rosul

                                     8
                             terakhir,   yang  mereka  yakini  setelah  sepeninggalan  Nabi  Muhammad
                             adalah  Ali  Karramallahu  Wajhah  dan  akan  dilanjutkan  12  keturannya
                                                    9
                             (Itsna „Asyara Rajulin).
                                      Syiah  meyakini  bahwa  sepeninggal  Rosulullah  ada  khalifah

                             penerus yang akan memimpin kaum muslimin. Keyakinan ini didasari oleh
                             hadist-hadist yang masyhur di kalangan Syi‟i. Para ulama Syiah meyakini

                             12 iamam yang di dalam hadis itu adalah dari keturunan Ali bin Abi Thalib,


                   8
                     Ibid, 117
                   9
                     Tim Ahlul Bait Indonesia, Buku Putih Mazhab Syiah, Dewan Pengurus Ahul Bait Indonesia, Jakarta,
                   Cetakan VI, 2014, Hal. 161

                                                           25
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38