Page 58 - AKIDAH DAN ILMU KALAM E-BOOK
P. 58

A.  Kelahiran Jabariah

                                 Nama  Jabariyah  berasal  dari  kata  jabara  yang  mengandung  arti
                          memaksa,  sedangkan  menurut  al-Syahrafani  bahwa  Jabariyah  berarti

                          menghilangkan  perbuatan  dari  hamba  secara  hakikat  dan  menyandarkan
                          perbuatan tersebut kepada Allah SWT.  Oleh  karena  itu, aliran Jabariyah ini

                          menganut  paham  bahwa  manusia  tidak  mempunyai  kemerdekaan  dalam

                          menentukan  kehendak  dan  perbuatannya.  Manusia  dalam  paham  ini  betul
                          melakukan perbuatan, tetapi perbuatannya itu dalam keadaan terpaksa.

                                 Secara  bahasa  Jabariyah  berasal  dari  kata  jabara  yang  mengandung
                          pengertian  memaksa.  Di  dalam  kamus  Munjid  dijelaskan  bahwa  nama

                          Jabariyah  berasal  dari  kata  jabara  yang  mengandung  arti  memaksa  dan

                          mengharuskannya  melakukan  sesuatu.  Salah  satu  sifat  dari  Allah  adalah  al-
                          Jabbar yang berarti Allah Maha Memaksa. Sedangkan secara istilah Jabariyah

                          adalah  menolak  adanya  perbuatan  dari  manusia  dan  menyandarkan  semua
                          perbuatan  kepada  Allah.  Dengan  kata  lain  adalah  manusia  mengerjakan

                          perbuatan dalam keadaan terpaksa (majbur).
                                 Menurut Harun Nasution Jabariyah adalah paham yang menyebutkan

                          bahwa segala perbuatan manusia telah ditentukan dari semula oleh Qadha dan

                          Qadar  Allah.  Maksudnya  adalah  bahwa  setiap  perbuatan  yang  dikerjakan
                          manusia tidak berdasarkan kehendak manusia, tapi diciptakan oleh Tuhan dan

                          dengan  kehendak-Nya,  di  sini  manusia  tidak  mempunyai  kebebasan  dalam
                          berbuat, karena tidak memiliki kemampuan. Ada yang mengistilahlkan bahwa

                          Jabariyah  adalah  aliran  manusia  menjadi  wayang  dan  Tuhan  sebagai
                          dalangnya.

                                 Firqoh Jabariyah timbul bersamaan dengan timbulnya firqoh Qodariya,

                          dan tampaknya merupakan reaksi daripadanya. Daerah tempat timbulnya juga
                          tidak berjauhan. Firqoh Qodariyah timbul di Irak, sedangkan firqoh Jabariyah

                          timbull  di  Khurasan  Persia.  Pemimpinnya  yang  pertama  adalah  Jaham  bin

                          Sofwan. Karena itu, firqoh ini kadang-kadang disebut Al-Jahamiyah. Ajaran-
                          ajarannya  banyak  persamaannya  dengan  aliran  Qurro‟  agama  Yahudi  dan

                          aliran Ya‟cubiyah agama Kristen.
                                 Mula-mula Jaham bin Sofwan adalah juru tulis dari seorang pemimpin

                          bernama Suraih bin Harits, Ali Nashar bin Sayyar dan memberontak di daerah
                          Khurasan terhadap kekuasaan Bani Umayah. Dia terkenal orang yang tekun


                                                           50
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63