Page 75 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 75

Pertempuran Teluk Cirebon




                                                               51
                           British-dutch-australia  Command).   (ABDACOM
                           sendiri  mengalmai  kesulitan  dalam  bekerjasama

                           karena  pada  dasarnya  mereka  memiliki  kepentingan
                           masing-masing      untuk    memnyelamatkan       atau

                           mempertahnkan  bagian  wilayah  kekuasaanya.  Inggris

                           memiliki  keinginan  untuk  lebih  focus  menambah
                           bantuan bagi wilayah Birma, Malaya, dan Singapura.

                               Amerika  yang  seharusnya  netral  terliat  lebih
                           condong kepada Inggris, Belanda lebih menginginkan

                           melindungi  wilayah  Hindia-Belanda,  sedangkan

                           Australia  lebih  ingin  memusatkan  pertahannan  di
                           wilayah  timur  hindia  Belanda.  Selain  masalah

                           kepentingan ABDACOM juga terhambat oleh system
                           komunikasi  dan  bahasa.  Sehingga  Jepang  yang

                           semakin  agresif  melakukan  perang  diwilayah  asia

                           timur raya tidak mampu terbendung lagi oleh pasukan
                           sekutu. Secara cepat dan pasti Jawa yang merupakan

                           pusat  Hindia-Belanda  akan  dikuasai  oleh  Jepang.
                           Pendaratan  Jepang  ke  Jawa  dilakukan  pada  1  Maret

                           1942  di  tiga  titik  di  pantai  utara  jawa  yaitu  Eretan
                           Indramayu,    Merak-Teluk     Banten,    Kragen-Jawa

                           Tengah.

                               Pada  tanggal  28  Februari  dan  1  Maret  1942,
                           Pasukan utama tentara ke 16 Jepang mulai mendarat di

                           Merak  dan  teluk  utama  Banten.  Kedatagan  tentara
                           Jepang  ini  disambut  perlawanan  tentara  sekutu  yang


                        51  Ibid.,hal.121




                                                   62
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80