Page 31 - RAHMATAN LIL ALAMIN KONSEP DAN PENJELASAN.FINALWEB (1)
P. 31
RAHMATAN LIL 'ALAMIN
KONSEP DAN PENJELASAN 21
Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan; “Allah
mengkhabarkan bahawa dia telah menjadikan Muhammad SAW
sebagai Rahmat bagi semesta Alam, iaitu Dia mengutusnya
sebagai Rahmat untuk kalian semua, barangsiapa yang
menerima Rahmat dan mensyukuri nikmat ini, nescaya
dia akan berbahagia di dunia dan di akhirat. Sedangkan
barangsiapa yang menolak dan menentangnya, nescaya dia
akan merugi di dunia dan di akhirat. Sebagaimana firman-Nya:
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar
nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke
lembah kebinasaan?. Iaitu neraka Jahanam; mereka masuk ke
dalamnya; dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman”. (Surah
Ibrahim : ayat 28-29).
Dan Allah berfirman tentang sifat-sifat al-Quran; “Dan jika
Kami jadikan al-Quran itu suatu bacaan dalam selain bahasa
Arab tentulah mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan
ayat-ayatnya?”. Apakah (patut al-Quran) dalam bahasa asing,
sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: “al-Quran itu
adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.
Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada
sumbatan, sedang al-Quran itu suatu kegelapan bagi mereka.
Mereka itu adalah (seperti) orang-orang yang dipanggil dari
tempat yang jauh”. (Surah al-Fussilat : ayat 44)
Dan berkata Imam Muslim dalam kitab sahihnya,
meriwayatkan bahwa Abu Hurairah r.a berkata, Ya
Rasulullah! Sumpahilah orang-orang musyrik itu, Baginda
bersabda : Sesungguhnya aku tidak diutus sebagai orang
yang melaknat, aku diutus hanyalah sebagai Rahmat. (Hadis
Riwayat Muslim: No. 2559)