Page 7 - lipid
P. 7
Membedakan
Lemak & Minyak
Lemak
Lemak berwujud padat pada suhu
ruangan. Pada umumnya, lemak berasal
dari hewani (gajih) kecuali lemak
cokelat. Lemak berwujud padat karena
banyak mengandung asam lemak
jenuh (Elisabeth Deta Lustiyati, 2009).
Makanan yang terlalu banyak
mengandung lemak jenuh akan
mengakibatkan timbunan asam lemak
pada dinding saluran darah sehingga
dapat menyebabkan tekanan darah
tinggi, serangan jantung, dan stroke.
lemak sapi Oleh karena itu, industri makanan
Sumber : https://www.agriexporter.com
sekarang cenderung memakai lemak
tak jenuh dalam pembuatan
produknya.
Minyak
Minyak berbentuk cair pada suhu
ruangan dan umumnya berasal dari
tumbuhan (nabati), seperti minyak
kelapa, minyak kedelai, dan minyak
jagung. Minyak berwujud cair karena
banyak mengandung asam lemak
tak jenuh.
Adanya ikatan rangkap C=C
menyebabkan lemak tak jenuh lebih
mudah teroksidasi. Proses oksidasi
menyebabkan bau tengik. Ikatan
rangkap ini sering dijenuhkan dengan
proses hidrogenasi. Sebagai contoh,
minyak tumbuh-tumbuhan diadisi
dengan hidrogen menjadi margarin. Minyak nabati
Proses ini menyebabkan perubahan Sumber : https://www.gimni.org
wujud dari cair menjadi padat (Elisa-
beth Deta Lustiyati, 2009). l ipi d 4