Page 40 - Sun Flower Full Naskah
P. 40
Hanya Hae-Seol yang memberikan respon pada kata-ka-
ta Kyung-Shin, sementara So-Ra hanya menyimak. Masa jabatan
Park Kyung-Shin sebagai ketua Taekwondo sudah berakhir, ia
juga akan lebih fokus pada bisnisnya.
“Tidak masalah jika kalian memanggilku Oppa” ka-
ta-kata Kyung-Shin barusan berhasil membuat Lee So-Ra lebih
menunduk. “Oh ya, Kyung-Soo masih mau latihan. Bisa aku
titipkan dia pada kalian?” sejenak Hae-Seol terdiam kemudian
ia mengangguk mengiyakan setelah sadar bahwa yang dimak-
sud Park Kyung-Shin adalah Ray. “Bisa, Oppa,” jawab Hae-Seol
yang membuat Lee So-Ra lebih malu dan menunduk. “Kyung-
Shin Oppa?” So-Ra bahkan belum mengeluarkan sepatah kata
pun.
“So-Ra Eotteoke chinaeseyo ?” melihat Lee So-Ra yang be-
2
lum berbicara, Kyung-Shin menanyakan kabarnya. Barangkali
So-Ra tengah flu karena suhu yang dingin, pikir Kyung Shin.
“Ne? Mm, C-chal chinaeyo Oppa…”
3
Hae-Seol yang berada di tengah-tengah suasana itu masih men-
ahan tawa, di akhir kata-kata So-Ra, Hae-Seol melihat senyum
simpul. Park Kyung-Shin pun tersenyum, namun So-Ra tak
membeku sebab panggilan Oppa sudah berhasil membuat hat-
inya hangat.
***
“Nuna, kalian di mana?” Ray dan Park Kyung-Shin ber-
diri di dekat mobil, dengan buket bunga di tangan mereka masih
menunggu balasan pesan yang dikirim Ray pada Hae-Seol. Tak
ada balasan namun Ray melihat seseorang melambaikan tangan
ke arahnya.
“Chukhahaeyo Nuna… atas wisudanya dan mari beker-
4
jasama dengan baik dalam waktu dekat.” Ray memberikan bun-
ga pada Hae-Seol. Di sebelahya, Park Kyung-Shin memberikan
bunga pada Lee So-Ra. Tentu ia sangat bahagia.
“Panggil aku Hyung” kata Ray pada Rian. Berikutnya
2 bagaimana kabarmu
3 kabar baik
4 selamat/congratulation
34

