Page 21 - Renungan El-Bethel November
P. 21
N
P
A
A
E
G T
A Y
T
U
R
A
I
A ?
M
S
SIAPA YANG TERUTAMA ?
Keluaran 20:3
“Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.”
Yehezkiel 14:1-11
alam perikop di atas, Tuhan menegur Bangsa Israel, dan secara spesifik ditujukan pada para tua-tua
al am
dan nabi, mengenai murka-Nya pada orang-orang yang menjunjung tinggi berhala-berhala dalam
D Dhati dan kehidupan mereka. Berhala-berhala tersebut telah menjadi batu sandungan dalam hidup
mereka. Di ayat yang ke 6, Tuhan mengingatkan supaya mereka berpaling dari berhala-berhala tersebut.
Kadang, kita sadari atau tidak, ada banyak berhala dalam kehidupan kita yang kita ‘junjung tinggi’
melebihi Tuhan dalam hidup kita. Berhala tersebut bisa berupa pekerjaan kita, sekolah, kuliah, hobi, HP,
harta, pasangan kita, dan banyak hal lainnya yang kita junjung tinggi. Bahkan, ketika pelayanan kita
menjadi lebih penting dari Tuhan yang kita layani, maka sebenarnya hal itupun telah menjelma menjadi
berhala dalam kehidupan kita.
Tanpa kita sadari, kita telah meletakkan batu sandungan itu sendiri dalam kehidupan kita, dengan
kita mengutamakan hal-hal tersebut di atas Tuhan dalam hidup kita. Tanpa sadari hal-hal tersebut telah
menggeser posisi Tuhan dalam hati kita. Mana yang akan kita pilih, Tuhan atau berhala-berhala tersebut?
Ketika kita menyadari hal ini, mari kita bertobat. Singkirkan berhala-berhala yang ada dalam kehidupan
kita hari-hari ini dan kembali meletakkan Tuhan di posisi yang terutama dan pertama dalam kehidupan
kita.
Mari bersama-sama merenungkan hukum yang terutama dan pertama. Firman Tuhan dengan jelas
mengatakan,
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.” (Markus 12:30)
Ayat ini mengingatkan kita semua bahwa yang layak untuk mendapat posisi terutama dan pertama
dalam hidup kita dan harus kita kasihi ialah Tuhan itu sendiri.
Inilah saatnya mengembalikan Tuhan pada tempat yang tepat dalam hidup kita. Menjadi yang
terutama, pertama, dan satu-satunya dalam hidup kita.
PERENUNGAN
1. Apakah yang hari-hari ini sedang memenuhi hati dan pikiran kita? Jangan-jangan, hal itulah yang
sedang menjelma menjadi berhala dalam hidup kita.
2. Apa tindakan nyata yang akan kita ambil untuk menyingkirkan ‘berhala’ dalam hidup kita dan
mengembalikan Tuhan menjadi yang pertama, terutama, dan satu-satunya dalam hidup kita?
DOA
“Tuhan, ampuni kami ketika ada banyak hal yang telah menjadi berhala dalam hidup kami. Ampuni
ketika tanpa kami sadari, hal-hal tersebut menjadi batu sandungan dan membuat kami jauh dari Engkau.
Tolong kami untuk menyingkirkan berhala-berhala tersebut. Kami mau supaya Tuhan sendiri menjadi
yang terutama dalam kehidupan kami. Amin.” JUMAT
JUMAT
(Adinda)
19 NOVEMBER 2021