Page 9 - PAH 7.4
P. 9
berbentuk ceper atau taledan dan bisa juga berbentuk bundar. Terdapat
kelengkapan berupa pelawa, porosan, tebu, kepiting (sejenis jajan dari tepung
beras), pisang emas atau sejenisnya, dan beras kuning yang dialasi dengan
tangkih. Bisa juga ditambah burat wangi dan lenge wangi. Bagian atasnya diisi
dengan beraneka bunga dan sesari atau uang.
4. Canang Tadah Sukla
Bentuk dari canang ini, hampir
sama dengan canang genten, akan
tetapi terdapat penambahan unsur
kelengkapannya, yakni pisang kayu
mentah, kacang komak, kacang putih, ubi
atau keladi. Semua unsur kelengkapan
tersebut digoreng, dan tiap-tiap jenis
Gambar 4.6 Canang Tadah Sukla.
dialasi dengan sebuah tangkih/kojong. Sumber: Pande (2021)
5. Canang Pengraos
Dasar dari canang ini adalah taledan yang sisi-sisinya diisi pelekir, yakni bentuk
hiasan segitiga. Pada tiap sudutnya diisi sebuah kojong yang berisi pinang
gambir, tembakau, dan kapur. Pada bagian tengahnya diletakkan beberapa
lembar daun sirih dan kadang-kadang dilengkapi pula dengan rokok. Di atasnya
disusun taledan atau ceper, diisi tangkih berisi beras kuning dan minyak wangi.
Untuk bagian paling atas, diletakkan canang sari atau canang burat wangi.
Gambar 4.7 Canang Pengraos
Sumber: Pande (2021)
Bab 4 Bentuk dan Fungsi Upakara | 95