Page 18 - e-modul gizi
P. 18

Protein




                 Protein  adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O

             dan N yang tidak dimiiki oleh lemak atau karbohidrat. Molekul protein mengandung pola
             fosfor, belerang dan ada jenis protein yang mengandung unsur logam seperti besi dan

             tembaga.  Protein  sebagai  pembentuk  energi  akan  menghasilkan  4  kalori  tiap  gram

             protein. (Agus Krisno, 2018)
                  Protein merupakan suatu zat makanan yang amat penting bagi tubuh, karena zat ini

             disamping  berfungsi  bahan  bakar  dalam  tubuh  juga  berfungsi  sebagai  zat  pembangun
             dan  pegatur.  Sebagai  zat  pembangun,  protein  merupakan  bahan  pembentuk  jaringan-

             jaringan  baru  yang  selalu  terjadi  dalam  tubuh.  Pada  masa  pertumbuhan  proses
             pembentukan  jaringan  terjadi  secara  besar-besaran.  Protein  juga  mengganti  jaringan

             tubuh yang rusak dan yang perlu dirombak. (Sunita Almatsier, 2019)



                           Vitamin



             Vitamin adalah senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat sedikit dan
             harus  disuplai  dari  makanan  karena  tubuh  tidak  dapat  menyintesisnya.  Suatu  vitamin

             minimal menunjukkan satu fungsi metabolik khusus.Vitamin dibagi menjadi dua golongan

             besar berdasarkan kelarutannya, yaitu vitamin larut air (Grup Vitamin B dan Vitamin C)
             dan (2) vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E dan K. (George Hardi, 2019)





                         Air




             Air merupakan bahan yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia dan fungsinya
             tak dapat digantikan oleh senyawa lain. Air memiliki beberapa fungsi yaitu : (1) sebagai

             bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam bahan makanan;

             (2)  sebagai  pelarut  senyawa  polar;  (3)  berperan  pada  proses  metabolisme  bahan  gizi
             (misalnya  pada  Glikolisis  dan  Glikogenolisis);  (4)  sebagai  alat  transportasi  zat  gizi

             (misalnya, darah mengandung 90-95 % air); (5) sebagai komponen jaringan tubuh  dan
             memberi bentuk; (6) berperan dalam berbagai reaksi kimia tubuh (misalnya pada oksida

             dan polimerisasi); (7) sebagai bantalan sistem syaraf;  (8) sebagai pelumas persendian.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23