Page 47 - e-modul gizi
P. 47
c. Anak usia 10-12 tahun (wanita) dengan berat badan 38 kg dan tinggi 145 cm,
memerlukan energi sebanyak 2050 kkal dan protein 50 gram.
Meski demikian, Angka Kecukupan Gizi pada anak atau orang dewasa ini akan
mengalami penyesuaian karena beberapa hal. Misalnya, wanita membutuhkan
asupan zat besi yang melebihi pria, apalagi saat ia menjadi ibu menyusui. Ada pula
kelompok umur tertentu yang membutuhkan nutrisi tertentu dengan jumlah yang lebih
banyak dibanding sebelumnya.
Misalnya pada orang lanjut usia, kebutuhan vitamin B12 mereka akan meningkat
karena tubuh sudah sulit untuk menyerap jenis nutrisi yang satu itu. Beberapa nutrisi
juga harus Anda konsumsi dalam jumlah berbeda-beda karena kebutuhan tubuh akan
setiap nutrisi itu memang berbeda-beda. Misalnya, protein dihitung dengan satuan
gram, sedangkan vitamin C hanya dalam miligram. Dengan memenuhi Angka
Kecukupan Gizi, maka risiko Anda terkena penyakit yang berhubungan dengan
asupan makanan akan berkurang. Secara umum, kesehatan Anda pun akan terjaga
untuk jangka panjang.
Angka kecukupan gizi dibagi menjadi kebutuhan gizi makro dan kebutuhan gizi
mikro. Kebutuhan gizi makro mencakup kebutuhan protein, lemak, dan karbohidrat.
Kebutuhan protein yang diperlukan tubuh adalah 10-15% dari kebutuhan kalori total,
kebutuhan lemak adalah 10-25% dari kebutuhan kalori total, dan kebutuhan
karbohidrat adalah 60-75% dari kebutuhan kalori total Anda.
Sedangkan kebutuhan gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam
jumlah kecil, contohnya fosfor, magnesium, kalsium, natrium, yodium, dan vitamin.
kebutuhan gizi mikro tidak dapat dihitung atau diperkirakan dengan rumus karena
jumlahnya sedikit dan banyak macamnya. Untuk menentukan kalori total per hari,
biasanya ahli gizi menggunakan rumus Harris Benedict, yaitu:
a.Pria = 66 + (13,7 x berat badan ) + (5 x tinggi badan) – (6,8 x usia)
b.Wanita = 655 + (9,6 x berat badan) + (1,8 x tinggi badan) – (4,7 x usia).
Berat badan yang dicantumkan adalah dalam kilogram (kg) dan tinggi badan dalam
centimeter (cm). Setelah mengetahui hasilnya, dikalikan lagi sesuai dengan aktivitas
Anda:
-Sangat jarang berolahraga: dikali 1,2
-Jarang olahraga (1-3 kali per minggu): dikali 1,375