Page 42 - e-modul gizi
P. 42
15. Biji rami (flaxseed)
Makanan yang menyehatkan kulit lainnya adalah biji rami (flaxseed). Biji rami kaya akan
alpha-linolenic acid atau ALA, yakni sejenis asam lemak omega-3 yang banyak
ditemukan pada tanaman. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, asam lemak
omega-3 merupakan lemak sehat yang dapat mengurangi paparan efek berbahaya dari
radiasi UV, asap rokok, hingga polusi udara.
Manfaat mengonsumsi asupan asam lemak omega-3 dapat mengurangi jumlah keriput
di wajah sekaligus mengatasi kulit kering.
16. Teh hijau
Selain mengonsumsi makanan sehat untuk kulit, ada jenis minuman yang dipercaya
sebagai minuman paling sehat, yaitu teh hijau. Manfaat teh hijau mampu menjaga
kesehatan organ dalam tubuh hingga melindungi kulit dari risiko kerusakan dan penuaan.
Teh hijau kaya akan katekin, terutama jenis EGCG (epigallocatechin gallate).
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Antioxidants membuktikan bahwa teh hijau
mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat sekaligus mengurangi
peradangan.
Efek antimikroba dan antiradang tersebut dapat Anda rasakan dengan cara minum teh
hijau atau mengoleskan lotion mengandung 2% teh hijau. Teh hijau juga dapat
melembapkan kulit yang kasar serta menjaga elastisitas kulit. Selain itu, manfaat teh
hijau untuk kulit dapat mengatasi penuaan dengan cara meningkatkan produksi kolagen
dan elastin dalam kulit.
Berikut adalah berbagai makanan yang tidak baik untuk kesehatan kulit:
1. Makanan olahan
Makanan olahan merupakan salah satu dari makanan yang tidak baik untuk kulit wajah.
Ada berbagai asal yang membuat konsumsi makanan olahan sebaiknya perlu dibatasi
atau dihindari.
Pasalnya, garam dan gula banyak ditemukan dalam sejumlah produk produk kemasan
dan makanan olahan. Terlebih, makanan tidak baik untuk kulit tidak mengandung nutrisi
yang baik untuk kulit. Mengonsumsi makanan ini terlalu banyak dapat memicu risiko
dehidrasi dan peradangan.
2. Makanan dengan indeks glikemik tinggi
Makanan yang tidak baik untuk kulit berikutnya adalah makanan dengan indeks glikemik
tinggi. Misalnya, roti putih, keripik kentang, donat, nasi putih, dan minuman manis.
Menghindari atau bahkan membatasi makanan dengan indeks glikemik tinggi baik bagi
Anda yang memiliki masalah jerawat.
Sebab, American Academy of Dermatology menyatakan bahwa konsumsi makanan
dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengurangi masalah jerawat secara
signifikan dalam beberapa pekan.