Page 50 - e-modul gizi
P. 50
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan makanan untuk tumbuh dan
bertahan hidup. Namun pada kenyataannya, manusia makan tidak hanya untuk kedua
hal diatas. Tujuan lain manusia makan salah satunya adalah untuk hiburan atau
memenuhi selera, serta yang tidak kalah pentingnya adalah untuk menjaga kesehatan.
Jika pada tiga dekade lalu, pandangan masyarakat mengenai orang yang sehat adalah
yang berat badannya cukup dan terlihat montok dan berisi. Lain halnya dengan
pandangan masyarakat sekarang.
Pada periode ini, masyarakat telah mengetahui bahwa orang yang gemuk justru
memiliki potensi penyakit yang beraneka ragam. Saat ini, sebagian besar masyarakat
telah paham mengenai indikator orang sehat. Hal ini didukung dengan naiknya tingkat
kesadaran pendidikan masyarakat dan juga semakin mudahnya akses informasi.
Masalah gizi masyarakat Indonesia saat ini adalah mengenai kekurangan dan
kelebihan gizi. Salah satu cara mengatasi permasalahan gizi ini, baik yang kekurangan
atau kelebihan gizi, adalah dengan melaksanakan pola makan sehat dan pemenuhan
menu serta gizi seimbang.
Menu adalah susunan makanan yang dimakan oleh seseoranguntuk sekali makan atau
untuk sehari-hari. Kata ”menu” bias diartikan ”hidangan”. Menu seimbang adalah menu
yang terdiri dari beranekaragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai,
sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan
selsel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan (Almatsier,
2005). Menu seimbang adalah konsumsi makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh
akan zat gizi.
Kekurangan gizi pada salah satu makanan dengan pemberian menu seimbang dapat
dicukupi oleh makanan lain. Untuk itu pemberian menu seimbang dengan
makananyang beraneka ragam sangat dibutuhkan dalam memenuhi kecukupan gizi
(Almatsier, 2005). Menu seimbang adalah makanan yang beraneka ragam yang
memenuhi kebutuhan zat gizi sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS).
(Depkes RI, 2006).