Page 30 - E-MODUL FUNGSI DAN LIMIT DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN PEMECAHAN MASALAH JOHN DEWEY
P. 30

2
                  g(f(x)) = 0,08x  -0,32x +0,32 – 6x +12
                                2
                  g(f(x)) = 0,08x  -6,32x +12,32
                                                       2
                  maka diperoleh fungsi g(f(x)) = 0,08x  -6,32x +12,32 yang kemudian mensubstitusikan
                  nilai x = 100 sehingga diperoleh

                                2
                  g(f(x)) = 0,08x  - 6,32x +12,32
                                   2
                  g(f(x)) = 0,08(100 ) - 6,32(100) +12,32
                  g(f(x)) = 0,08(10.000) - 6,32(100) +12,32

                  g(f(x)) = 800 - 632 +12,32
                  g(f(x)) = 180,32

                  Terlihat bahwa hasil produksi sebesar 180,32 ton.

                  Tahap Evaluasi
                  Jadi, hasil produksi pabrik roti tersebut jika bahan dasar tepung terigunya sebanyak 196

                  ton  adalah  180,32  ton  bahan  jadi  roti.Nilai  ini  sama  hasilnya  dengan  hasil  produksi
                  dengan menggunakan perhitungan cara pertama diatas.

                    Definisi 2
                    Nilai g(f(x)) merupakan nilai suatu fungsi komposisi dimana f  bekerja pada x
                    untuk menghasilkan f(x) dan kemudian g bekerja pada f(x) untuk menghasilkan
                    g(f(x)) yang dilambangkan g ∘ f. Jadi nilai g ∘ f di x ditentukan dengan
                                                   (g∘f) (x) = g(f(x))


                   Misal :
                   f(x) = (x - 3)/2 dan g(x) = √  , dapat dikomposisikan dengan dua cara

                                          −3       −3
                  (g∘f) (x) = g(f(x)) = g (  ) = √
                                         2        2

                  (f∘g) (x) = f(g(x)) = f (√  ) =  (  −3)
                                               2
                  Jika diperhatikan g∘f ≠ f∘g, jadi dapat dikatakan bahwa komposisi fungsi tidak komutatif.
                  Daerah asal dari g∘f merupakan himpunan dari nilai-nilai x yang memenuhi sifat berikut:

                      1.  x berada di dalam daerah asal f
                      2.  f(x) berada di dalam daerah asal g

                  Misalkan nilai x = 2 berada didalam daerah asal f namun tidak berada didalam daerah asal

                  g∘f karena hal ini akan menuju pada akar kuadrat suatu bilangan negatif.

                                                                  2−3        1
                                           (g ∘ f) (2) = g(f(2)) = g (  ) = √−
                                                                   2         2




                                                           21
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35