Page 300 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 300
Swat Hong tersenyum lega. "Baiklah, Kwee-twako. Aku percaya bahwa engkau
akan memegang teguh janjimu. Sekarang dengarlah cerita singkatku dan kuharap
kau suka membantuku. Aku adalah puteri dari Raja Pulau Es..."
"Aduhhhh...." Kembali mata itu terbelalak dan kwee Lun segera membungkuk,
agaknya malah akan berlutut!
"Twako, kalau kau berlutut atau melakukan hal yang bukan-bukan lagi, aku takan
sudi bicara lagi kepadamu!"
Kwee Lun berdiri tegak lagi. "Hayaaaa... siapa bisa menahan datangnya hal-hal
yang mengejutkan secara bertubi-tubi ini? Baiklah, aku taat... eh, benarkah aku
boleh menyebutmu Moi-moi?"."Siapa bilang tidak boleh ! Aku hanya bekas
puteri raja! Ayahku telah meninggal dunia dan Ibuku..., ah, aku sedang mencari
Ibuku yang pergi entah kemana. Kwee-twako, aku tidak bisa menceritakan lebih
banyak lagi.
Yang penting kauketahui hanya bahwa Ibuku telah berbulanbulan meninggalkan
Pulau Es, entah ke mana perginya dan aku sedang mencarinya. Juga aku telah
saling berpisah dengan Suhengku. aku sedang pergi merantau dan sekalian
mencari Ibuku dan Suhengku."
"Aku akan membantumu!" Kwee Lun menggulung lengan bajunya yang memang
sudah pendek sampai kebawah siku itu. "Jangan khawatir!"
"Terima kasih, Twako. Dan sekarang, engkau hendak ke manakah?" "Sudah
kukatakan tadi bahwa aku meninggalkan Pualu Kura-kura untuk pergi merantau
meluaskan pengalaman, sekalian memenuhi permintaan penduduk kota
Leng-sia-bun yang berada tak jauh dari pantai ini."
"Permintaan apa, Twako?"
"Beberapa orang penduduk bersusah payah mencari Suhu di Pulau Kura-kura,
dan mereka mohon pertolongan Suhu untuk menghancurkan komplotan busuk
yang merajalela di kota ini. Suhu lalu memerintahkan aku pergi, dan sekalian aku
299