Page 302 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 302

JILID 11




               Kwee Lun tertawa-tawa bergelak dan Swat Hong juga tertawa. Keduanya merasa

               lucu  dan  gembira  karena  mendapatkan  seorang  teman  yang  cocok  wataknya!

               "Kalau begitu, tidak jauh bedanya dengan perutku! mari kita cepat pergi. Leng-

               sia-bun terdapat banyak makanan enak!"

               "Tapi .... perahumu itu? Bagaimana kalau ada yang curi nanti ?"


               "Hemm, siapa berani mencurinya? Lihat, bentuk perahuku itu. Bentuknya seperti

               seekor kura-kura, lengkap dengan kepalanya dan ekornya. Melihat itu, semua

               orang  tahu  bahwa  itu  milik  Pulau  Kura-kura,  siapa  berani  mengganggunya?

               Perahumu yang berada di dekat perahuku juga aman." "Wah, kalau begitu nama

               Suhumu sudah terkenal sekali!"


               Memang, dan sekarang aku akan membuat nama agar sama terkenalnya dengan

               nama  suhu!"  Berangkatlah  kedua  orang  muda  itu  menuju  ke  utara,  melalui

               sepanjang pantai itu lalu mendekati sebuah daerah pegunungan, menuju ke kota

               Leng-sia-bun yang letaknya tidak jauh dari pantai laut, tak jauh dari muar sungai

               Huai.

               Kota Leng-sia-bun merupakan kota pantai yang ramai dan padat penduduknya.

               Karena daerah ini


               merupakan  daerah  perdagangan  yang  menampung  datangnya  hasil  bumi  dari

               pedalaman untuk dibawa oleh

               perahu-perahu ke pantai laut yang lain, juga merupakan


               pasar besar pagi para nelayan, maka penduduknya cukup makmur. Rumah-rumah

               besar, toko-toko, hotel-hotel


               dan restoran-restoran membuktikan





                                                           301
   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307