Page 306 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 306

wangwe. Dikatakan bahwa anak mereka menjadi pelacur, hal ini adalah orang tua

               mereka yang tidak tahu malu dan tak dapat mendidik anak, sekarang ada Ciu-

               wangwe yang menampung mereka sehingga tidak kelaparan, mengapa mereka

               itu malah melapor dan menuntut Ciu-wangwe?


               Mereka melaporkan bahwa anak gaisnya di culik orang yang ternyata anak gadis

               mereka itu tahu-tahu telah menjadi pelacur di hotel milik Ciu-wangwe, malah

               dijatuhi hukuman rangket karena menghina Ciu-wangwe, dan pelaporan mereka

               itu dianggap fitnah karena tidak ada bukti bahwa anak mereka diculik! Memang

               ada saja jalan dan alasan para penegak hukum yang telah diperbudak oleh harta

               yang mereka terima dari Ciu-wangwe itu, disamping suguhan anak-anak perawan

               hasil penculikan! Untuk melakukan penculikan sendiri, tentu saja para pembesar

               ini merasa malu. Kini ada yang menculikan untuk mereka, hati siapa yang takkan

               senang?


               Karena sudah merasa tersudut dan tidak berdaya lagi, akhirnya mereka teringat
               akan  nama  besar  Lam-hai  Seng-jin,  Majikan  pulau  kura-kura  yang  terkenal


               sebagai  seorang  pertapa  yang  suka  menolong  kesukaran  orang  lain  yang
               memerlukan  pertolongan.  Terutama  sekali  mereka  yang  mempunyai  anak


               perempuan  dan  yang  merasa  gelisah  kalaukalau  pada  suatu  malam  akan  tiba
               giliran  mereka  didatangi  penculik  yang  akan  melarikan  anak  mereka,  segera


               bermufakat  untuk  mita  pertolongan  pertapa  itu  dan  akhirnya  berangkatlah

               serombongan  orang  menuju  ke  pulau  Kura-kura.  Lam-hai  Seng-jin  menerima

               pelaporan  mereka  dan  merasa  kasihan,  maka  dia  mengutus  murid  tunggalnya

               yang sudah mewarisi ilmu kepandaiannya untuk mewakilinya menyelidiki dan

               memberi hajaran kepada komplotan penjahat itu. Juga dia memberi ijin kepada

               muridnya untuk merantau selama satu tahun.

               Setelah  memberi  banyak  nasihat,  berangkatlah  Kwee  Lun  seorang  diri  naik

               perahu  menuju  ke  daratan  besar  dan  tanpa  disangkanya,  dia  telah  berjumpa

               dengan Han Swat Hong puteri kerajaan Pulau Es! Pada hari itu kota Leng-sia-




                                                           305
   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311