Page 295 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 295
Biarpun dia tadi menyaksikan betapa gesit dan ringannya tubuh nona itu
melayang ke daratan, namun dia tidak percaya apakah nona ini mampu
menandingi pedang dan kipasnya!
"Tidak usah banyak ragu. Kalau kau tidak mau, pergilah dan jangan
menggangguku lebih lama lagi!" "Srat...!!" Pedang terhunus sudah berada di
tangan kanan Kwee Liu dan sarung
pedangnya dilempar ke atas tanah, sedangkan tangan kirinya sudah mencabut
kipas gagang perak yang telah dikembangkan dan melindungi dadanya, adapun
pedang itu dilonjorkan ke depan.
"Aku telah siap, Nona."
Swat Hong memang ingin sekali melihat sampai di mana kepandaian pemuda
yang aneh ini, maka tanpa banyak kata lagi dia sudah meloncat ke depan dan
menggerakan pedangnya dengan hebat sekali. Pedang di tangannya itu adalah
pedang biasa saja, akan tetapi karena yang menggerakan adalah tangan yang
mengandung tenaga sinkang istimewa dari Pulau Es, maka pedang itu lenyap
bentuknya berubah menjadi gulungan sinar yang menyilaukan mata dan tubuh
dara itu juga tertutup oleh gulungan sinar pedang saking cepatnya tubuh itu
berloncatan.
"Aihhh...!!" Kwee Lun berseru keras dan cepat dia menggerakan pedang dan
kipas. Memang sudah diduganya bahwa dara itu lihai sekali, akan tetapi
menyaksikan gerakan pedang yang demikian luar biasa, dia menjadi kaget,
kagum, heran dan juga gembira. Tanpa ragu-ragu dia lalu mengerahkan tenaga
dan mengeluarkan semua ilmu silatnya untuk menandingi dara yang
mengagumkan hatinya ini.
Seperti telah kita kenal di permulaan cerita ini ketika terjadi para tokoh kang-ouw
memperebutkan
294